Eks Danjen Kopassus I Nyoman Cantiasa Bikin KKB Papua Nyerah Tanpa Tembakan, ini Kisah & Biodatanya
Mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa pernah membuat anggota KKB Papua menyerah tanpa tembakan senjata. Ini kisah dan biodatanya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa ternyata memiliki pengalaman menarik saat menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa pernah membuat KKB Papua menyerah tanpa menggunakan tembakan senjata.
Profil dan biodata Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa juga bisa dilihat di akhir artikel ini.
Baca juga: Permintaan Maaf Jenderal Andika Perkasa untuk Perwira TNI AD yang Pensiun, Bu Hetty Terharu Ucap ini
Baca juga: Biodata Brigjen TNI Harnoto Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Meninggal, Jabat Danrem 033 WP
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menceritakan pengalamannya itu dalam tayangan di channel youtube Gilbert Lumoindong dengan judul 'MAYJEN I NYOMAN CANTIASA DANJEN KOPASSUS TNI'
Dalam tayangan tersebut, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa awalnya menjelaskan tentang doktrin prajurit TNI.
Menurut Nyoman, prajurit TNI sesungguhnya hanyalah seorang manusia biasa yang juga punya perasaan.
Kalau dilayani dengan baik maka sudah pasti prajurit akan setia.
"Perlu diketahui, prajurit itu atau orang yang berada di dekat kita adalah manusia yang punya perasaan, sama seperti kita sendiri. Kalau kita melayani dengan baik, maka dia akan setia dengan kita," ujar Nyoman.
Keyakinan itu ternyata juga digunakan Nyoman untuk membujuk agar KKB Papua mau menyerah dan kembali ke NKRI.
Dan itu terbukti efektif saat ia menjabat sebagai Danrem hingga Kasdam di Papua.
Nyoman mengaku mampu meluluhkan hati sejumlah anggota KKB Papua untuk menyerah dan kembali ke NKRI.
"Saya contohkan kebetulan pernah bertugas di Papua. Masyarakat di sana sangat sederhana.
Saya pernah jadi Danrem di sana, saya pernah jadi Kasdam di sana," ucap Nyoman melanjutkan.
"Kita bisa luluhkan hati KKB Papua atau OPM untuk kembali ke pangkuan NKRI bukan dengan kekerasan," katanya.