Bursa Calon Kapolri
Pengamat: Paket Komjen Listyo Sigit Prabowo-Agus Andrianto dan Boy Rafli Amar-Fadil Imran Bersaing
Berikut pandangan pengamat mengenai paket calon Kapolri-Wakapolri yang kemungkinan besar dipakai Presiden Jokowi pasca Jenderal Idham Azis pensiun.
Selanjutnya, Presiden Jokowi akan memilih nama calon pengganti Idham Azis untuk diserahkan ke DPR.
Calon tersebut kemudian akan mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
Ketua Kompolnas Mahfud MD menyampaikan pihaknya akan menyerahkan surat rekomendasi tersebut sebelum Jokowi menyerahkan nama calon Kapolri pada Senin (11/1/2021).
"Dari Presiden ke DPR mungkin tanggal (11/1/2021) sudah diserahkan.
Tapi dari Kompolnas atau ke Kompolnas kan kapan-kapan; bisa besok, bisa tanggal (10/1/2021), bisa tanggal (11/1/2021) pagi," kata Mahfud dalam keterangannya, Kamis (7/1/2021).
Ia menyampaikan nama-nama yang beredar di media dan media sosial masih berupa spekulasi.
Paket 1: Komjen Listyo Sigit Prabowo - Komjen Agus Andrianto
Paket pertama adalah Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat Kabareskrim Polri.
Dia disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat Kapolri.
Kemudian pendampingnya, Komjen Pol Agus Andrianto, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri digadang-gadang sebagai Wakapolri.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menjelaskan hal itu kepada pers kemarin.
Menurut dia, secara normatif calon Kapolri adalah berpangkat Komjen (bintang 3) dan diharapkan calon Kapolri berikutnya adalah angkatan di bawah dari Kapolri Idham Azis saat ini agar terjadi regenerasi.
Jika terjadi maka calon Kapolri nanti adalah Angkatan 91 yang lebih muda seperti Listyo Sigit Prabowo dan Agus Andrianto.
"Bicara dua nama itu saya cenderung katakan Pak Sigit lebih dipilih jadi Kapolri," ujarnya.
Alasannya, menurut Qodari, Komjen Sigit dalam kariernya dikenal dekat dengan Jokowi.