Biodata Letjen TNI Suryo Prabowo yang Pernah Robohkan Pohon Mistis di Gunung Simbolon, ini Kisahnya
Letjen TNI Suryo Prabowo pernah berhasil merobohkan sebuah pohon mistis di Gunung Simbolon, Sumatera Utara. Berikut profil, biodata, dan kisahnya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Letjen TNI Suryo Prabowo yang pernah berhasil merobohkan sebuah pohon mistis di Gunung Simbolon, Sumatera Utara.
Diketahui, pengalaman Letjen TNI Suryo Prabowo selama aktif di militer memang cukup banyak.
Dalam buku otobiografinya yang berjudul "Si Bengal Jadi Jenderal", purnawirawan TNI AD itu menceritakan salah satu pengalamannya yang cukup berkesan yakni merobohkan sebuah pohon mistis.

Baca juga: Aksi Brutal KKB Papua Mimika Selama 2020 Meningkat Tajam, Kapolres Ungkap Penyebab & Kondisi Terkini
Baca juga: 3 Momen Jenderal Andika Perkasa Beri Perhatian Kuli Bangunan Mabes AD, Sandi Rihata Paling Disorot
Kisah selengkapnya tentang bagaimana Letjen TNI Suryo Prabowo merobohkan pohon mistis tersebut bisa dilihat di akhir artikel ini.
Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Profil Singkat Suryo Prabowo yang Ditunjuk Prabowo Jadi Ketua Tim Pelaksana KKIP ', Suryo Prabowo menjadi salah satu nama yang sangat diperhitungkan selama aktif di dunia kemiliteran.
Selama itu pula, ia mempunyai berbagai prestasi yang membantunya dipercaya mengemban jabatan strategis di lingkungan TNI AD.
Suryo Prabowo merupakan alumnus Akabri (sekarang Akademi Militer) 1976.
Sebagai taruna lulusan terbaik, ia dihadiahi penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.
Prestasi awal itu menjadi pendobrak bagi perwira TNI AD Korps Zeni ini dalam kemudian hari.
Selama berkancah bersama seragam TNI AD, ia mengisi sejumlah jabatan strategis.
Pria kelahiran Semarang, 15 Juni 1954 ini pernah menduduki posisi Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan.
Ia menjadi Pangdam ke-35 di daerah tersebut dengan masa jabatan 2006 sampai 2007.
Pada 2008, Suryo Prabowo kemudian dimutasi dengan menduduki jabatan yang lebih strategis, yakni sebagai Pangdam Jaya 2007-2008.
Kesuksesan Suryo Prabowo memimpin Kodam Jaya membuatnya ditarik ke Mabes TNI AD.