Dukungan Sandi Rihata untuk Anam, Kuli Bangunan yang Ingin Jadi Anak Buah Jenderal Andika Perkasa
Inilah Dukungan Sandi Rihata untuk Haidir Anam, Kuli Bangunan yang Ingin Jadi Anak Buah Jenderal Andika Perkasa.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Sambil menitikkan air mata, Anam mengisahkan detik-detik terakhir saat bersama ayahnya.
"2014 saya ditinggal sama bapak saya, dia bilang sebelum meninggal, bapak saya cuma nitipin jaga adik kamu sama ibu kamu doang," ucap Anam mengenang almarhum ayahnya.
"Itu keinginan saya terus, makanya saya pengen kerja tuh, saya nggak mau titipan bapak saya, titipan terakhir bapak saya kayak gitu," ungkap Anam sambil terisak.
Haidir pun menjadi tulang punggung keluarga dan harus merelakan pendidikannya demi bekerja.
"Saya cuma pengen itu doang, saya pengen bahagiain keluarga saya, udah itu," ungkap Anam.
5. Jenderal Andika Perkasa cek kesiapannya
Ditugaskan menjadi kuli bangunan di area Mabes AD seolah menjadi jembatan keberutungan bagi Anam.
Karena Anam bisa bertemu langsung dengan KSAD Jenderal Andika Perkasa yang menjadi pimpinan di TNI AD.
Anam pun memberanikan diri untuk mengutarakan keinginannya menjadi seorang tentara.
Saat itu, KSAD Jenderal Andika Perkasa pun menghampiri Anam yang tengah bekerja untuk mengecek kesiapannya.
"Pendaftaran udah mulai belum?," tanya Jenderal Andika Perkasa.
"Belum tau pak," ujar Anam.
"Sudah coba cek, pendaftaran online kalo nggak salah, Tamtama segera, KTP mana?," tanya Jenderal Andika lagi.
"KTP Cirebon pak," ujar Anam.
KSAD Jenderal Andika Perkasa pun meminta agar Haidir mengecek pendaftaran Tamtama tersebut saat jam istirahat.
"Umur berapa?," tanya Jenderal Andika.
"20 pak," jawab Anam.
"Semua syarat-syarat sudah siap?," tanya Jenderal Andika.
"Kemarin sih sudah, cuma ntar SKCK-nya diganti lagi," ungkap Anam.
Jenderal Andika pun meminta Haidir untuk melapor padanya setelah mendaftar.
6. Berlatih keras
Setelah mengikuti instruksi dari Jenderal Andika Perkasa, Anam pun berusaha mempersiapkan untuk latihan mengikuti tes Tamtama.
Ia pun latihan berolahraga dan menyempatkan waktu untuk lari pagi dan olah fisik lainnya.
Haidir juga ditemani oleh Sandi Rihata yang memberikan dukungan untuk sahabatnya demi mewujudkan cita-cita menjadi seorang tentara.
7. Lolos seleksi
Hingga tiba akhirnya kabar bahagia menghampiri Haidir Anam yang diterima sebagai Tamtama di TNI AD.
Dari perjuangan seorang kuli bangunan, Haidir yang akrab disapa Anam ini pun membuktikan jika usaha dan doa yang berbarengan tak akan mengkhianati hasil.
Kini, Haidir Anam resmi menjadi tentara dan tengah menempuh pendidikan di sekolah TNI AD.(*)