Gebrakan Risma Jadi Menteri Sosial pada Tahun 2021, Ubah Bansos COVID-19 dan Bikin Penerima Nyaman
Baru hitungan hari menjabat sebegai Menteri Sosial, Tri Rismaharini akan memberikan gebrakan dalam penyaluran bantuan sosial atau Bansos COVID-19.
Namun, ke depan pihaknya berjanji proses input data penerima bansos ini akan dilakukan secara transparan.
"Datanya belum. Untuk Januari mungkin baru godok irisan-irisan tadi.
Karena kita hanya melakukannya melalui software untuk Januari, karena tidak ada waktu.
Jadi Senin (28/12) saya rapatkan, Selasa (29/12) pagi sudah bisa dikirim ke daerah," jelas dia.
"Untuk Februari lebih longgar lagi untuk perbaikan data.
Jadi mungkin kita lakukan lebih transparan.
Tiga hari kita kembalikan ke daerah kemudian diuplaod, semua warga bisa melihat, sehingga ada inputan masing-masing ke kami," sambungnya.
Bantuan Kemensos
Seperti diketahui, Kemensos telah menyalurkan tiga jenis bantuan sepanjang tahun 2020.
Selain bantuan rutin, Kemensos juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.
Tiga bantuan sosial yang disalurkan Kemensos pada 2020 adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Program Bansos Tunai untuk Peserta Program Sembako/ BPNT Non-PKH, dan Bansos Beras (BSB).
Namun, penyaluran bantuan ini sempat mendapat sorotan setelah nama Menteri Sosial Juliari P Batubara terseret kasus korupsi dana bantuan sosial.
Juliari diduga menerima uang siap sebesar Rp 17 miliar dari pengadaan dan penyaluran bansos Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risma Sebut Bansos Tahun 2021 Berbeda dari Sebelumnya, Seperti Apa?"