Pelaku Mutilasi Bekasi Ditangkap

UPDATE MUTILSASI Tetangga Cium Bau Anyir, Jagal Bocah Sempat Pinjam Alat Asah Pisau Tetangga

"Saya cium aroma enggak enak aja, terus saya tanya lagi. Pelaku jawab bau pilok, dia lagi ngecat barang katanya," kata Emas tetangga pelaku.

Editor: Anas Miftakhudin
Tribun Jakarta
Rumah AYJ yang dipakai mutilasi Donny Saputra di Kampung Pulo Gede, RT 005 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar 

Tersangja diketahui mencari nafkah dengan cara mengamen dan menjadi manusia silver.

Ayah dan Ibunya Meninggal Dunia

Salah satu tetangga sebelah rumah tersangka AYJ, Emas Jumiati (45), mengungkapkan AYJ tinggal seorang diri di rumah setelah ibu dan ayahnya meninggal.

"Tinggal sendiri ibu sama bapaknya sudah meninggal. Kakaknya tinggal nggak jauh dari sini, paling kalau kemari cuma sekadar kasih makan kucing," ujar Emas saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/12/2020).

Emas juga menuturkan, korban dan tersangka memang berteman cukup dekat selama hampir setahun belakangan.

"Hampir setiap Sabtu-Minggu, biasanya nih datang hari Sabtu terus main malam pulang nginep hari Minggunya baru pulang (korban)," tambah Emas.

Terkahir Emas mengetahui korban datang, Sabtu (5/12/2020), sekira pukul 20.00 WIB.

Lokasi penemuan potongan tubuh manusia di saluran irigasi dekat Jalan KH Noer Ali Kalimalang berupa bagian badan tanpa kepala, kaki dan tangan sebelah kiri.   (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)
Lokasi penemuan potongan tubuh manusia di saluran irigasi dekat Jalan KH Noer Ali Kalimalang berupa bagian badan tanpa kepala, kaki dan tangan sebelah kiri.   (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR) (Tribun Jakarta)

Saat itu, AYJ tidak ada di rumahnya, sehingga korban menunggu sambil berbincang dengannya.

"Dia sempat nanya ke saya. Pelaku ke mana, saya bilang enggak tahu keluar, terus dia nunggu di bangku depan rumah saya ini," paparya.

Tak lama setelah itu, AYJ tiba di rumah dan keduanya langsung sama-sama masuk ke dalam dan baru terlihat keesokan harinya.

"Baru keliatan lagi itu pelaku besoknya, nah itu korban enggak tahu kapan pulangnya tahu-tahu si pelaku sudah sendirian aja," tegasnya.

Emas tidak pernah curiga sama sekali, malam hari ketika diduga kejadian mutilasi berlangsung hujan turun cukup deras.

"Enggak curiga sama sekali, karena malam itu hujan. Kan jadi enggak keluar sama sekali, pelaku sama korban juga yang saya tahu enggak keluar sama sekali," tambahnya.

Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal, mengatakan terduga pelaku sehari-hari bekerja sebagai pengamen manusia silver.

"Tersangka sudah ditangkap, sehari-hari bekerja sebagai pengamen manusia silver," kata Alfian saat dikonfirmasi.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved