Ancaman Keras Kapolda Metro ke Rizieq Shihab agar Keluar dari Persembunyian Usai 6 Pengawalnya Tewas

Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran mengeluarkan ancaman keras kepada Rizieq Shihab agar menghadiri pemeriksaan dugaan pelanggaran kerumunan.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Tangkapan layar
Kapolda Metro Jaya, Irjen M fadil Imran (kanan) dan Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman melakukan jumpa pers setelah penembakan terhadap 6 Laskar Pengawal Habib Rizieq. Kapolda Metro Jaya memberikan ancaman keras kepada Habib Rizieq agar keluar dari persembunyiannya dan mengikuti pemeriksaan. 

"Habib Rizieq dan Habib Hanif dalam hal ini ada sesuatu dan lain hal sehingga tidak dapat memenuhi panggilan dan diwakilkan oleh kita," kata Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/12).

Aziz menuturkan alasan ketidakhadiran Rizieq karena masih dalam masa pemulihan dan ada keperluan keluarga.

Ia menegaskan bahwa sang Habib sedang dalam kondisi sehat. Namun, hanya kelelahan sehingga memerlukan istirahat.

"Artinya kalau untuk diperiksa berjam-jam kemudian memberikan keterangan itu belum sanggup dirasa, itu informasi dari dokter.

Artinya dokter tersebut juga tidak mengatakan beliau sakit," tuturnya.

Lebih lanjut, Aziz mengklaim pihaknya telah berkomunikasi dengan penyidik terkait rencana agenda pemeriksaan selanjutnya.

"Artinya nanti akan ada komunikasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait agenda pemeriksaan dimaksud," ujarnya.

Sementara Sekretaris Umum FPI Munarman menyebut Habib Rizieq sekarang berada di lokasi yang sengaja dirahasiakan demi keamanan.

Kondisi Habib Rizieq menurut Munarman dalam keadaan sehat, namun nyawanya dalam ancaman.

"Kami kasih tahu, nyawa HRS (Habib Rizieq Shihab) terancam," ujar Munarman, Senin (7/12), menjawab soal keberadaan Rizieq yang sampai saat ini sengaja dirahasiakan demi keamanan.

"Alhamdulillah Imam Besar kami dan keluarga, dan cucunya dalam keadaan sehat.

Dan, saat ini sedang dalam pemulihan sebetulnya," tambah Munarman. (tribun network)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved