Profil Maaher At-Thuwailibi yang Ditangkap Bareskrim Polri, Ini Rekam Jejak hingga Hina Habib Luthfi

Inilah profil dan biodata Soni Ernata alias Maaher At-Thuwailibi yang ditangkap aparat Bareskrim Polri, Kamis (3/12/2020) dini hari.

Editor: Musahadah
Instagram
Maaher At-Thuwailibi Ditangkap Bareskrim Polri, Kamis (3/12/2020). Sebelum dilaporkan pendukung Haib Luthfi, Maaher lebih dulu berkonflik dengan Nikita Mirzani. 

SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Soni Ernata alias Maaher At-Thuwailibi yang ditangkap aparat Bareskrim Polri, Kamis (3/12/2020) dini hari.

Maaher At-Thuwailibi diduga ditangkap atas pasal penyebaran ujaran kebencian melalui ITE.

Penangkapan ini dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

"Iya benar," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020).

Namun demikian, Argo tak menjelaskan lebih lanjut terkait kronologi dan dasar penangkapan terhadap Maaher.

Namun dalam surat penangkapan yang beredar, Maaher disebutkan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran ujaran kebencian melalui ITE.

Baca juga: Ali Kalora Cs Naik Turun Gunung Hindari Kejaran Satgas Tinombala, Ternyata Tak Sekuat Pendahulunya

Baca juga: Biaya Kecantikan Jaksa Pinangki Rp 111 Juta Per Tiga Bulan, Hidup Mewah Padahal Gaji Cuma Rp 18 Juta

Dia ditangkap berdasarkan surat penangkapan bernomor SP.Kap/184/XII/2020/Dittipidsiber, Maaher At-Thuailibi.

Untuk pemeriksaan itu, Maaher ditangkap dan dibawa ke Bareskrim Polri.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono. (Tribunnews.com)

Sebelumnya, Maaher At-Thuwailibi dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya.

Dia dilaporkan terkait unggahannya di akun sosial media twitter @ustadzmaaher_.

Laporan itu terdaftar dalam nomor laporan LP/B/0649/XI/2020/BARESKRIM pada tanggal 16 November 2020.

Laporan itu dilaporkan oleh seseorang bernama Husin Shahab.

"Alhamdulillah sudah melaporkan secara resmi Maheer At-Thuwailibi atau yang nama aslinya Soni Eranata ke Bareskrim Polri."

"Dengan dugaan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik."

"Serta ujaran kebencian melalui ITE," kata kuasa hukum Husin Shahab, Muanas Alaidid, dalam keterangannya, Selasa (17/11/2020).

Dalam kasus ini, Maaher dianggap telah melanggar pasal pencemaran nama baik melalui media elektronik dan/atau hatespeech pasal 27 ayat (3).

Jo pasal 45 Ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU 19/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Siapa sebenarnya Maaher At-Thuwailibi?

Maheer (kiri) dan Nikita Mirzani (kanan). Nikita Mirzani tak keder sama sekali dengan ancaman Maaher yang akan datang ke rumah Nyai Nikita bersama 800 orang. Nikita disebut menghina Rizieq Shihab dengan ucapan Habib Tukang Obat.
Maheer (kiri) dan Nikita Mirzani (kanan). Nikita Mirzani tak keder sama sekali dengan ancaman Maaher yang akan datang ke rumah Nyai Nikita bersama 800 orang. Nikita disebut menghina Rizieq Shihab dengan ucapan Habib Tukang Obat. (Kolase Tribunnews.com)

Sebelum dilaporkan pendukung Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya, Maaher pernah juga dilaporkan pengiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/11/2019).

Abu Janda mengatakan Ustaz Maaher diduga melakukan pengancaman dan ujaran kebencian melalui media sosial Twitter pribadinya.

Pelaporan Abu Janda ke Bareskrim terdaftar dalam nomor STTL/552/XI/2019/BARESKRIM tertanggal Jumat 29 November 2019.

Adapun Abu Janda merasa diancam dengan kicauan Ustaz Maheer melalui media sosial twitter pribadinya @ustadzmaaher_.

Menurut Abu Janda, kicauan tersebut dinilai telah termasuk dalam ancaman pembunuhan orang lain.

Ia mengatakan, kasus tersebut bisa menjadi contoh sebagai kasus islam radikal.

Cuitan yang jadi persoalan berbunyi:

PARA PENISTA AGAMA SEMACAM ABU JANDA & BUSUK MAWATI; memaki-maki mereka in sya' Allah dapat pahala

Kafir dan Munafiq yg menyerang islam, begitu juga kaum zindiq penista agama; jangankan dicaci maki, dibunuh saja boleh dalam hukum fiqih islami. #HALAL

Selain berkonflik dengan Abu Janda, Maaher juga terlibat polemik dengan artis Nikita Mirzani.

Berikut rekam jejak kasusnya:  

1. Ancam kepung rumah Nikita Mirzani 

Sebelumnya Maaher At-Thuwailibi mengancam mengepung rumah Nikita Mirzani.

Maaher mengancam kepung rumah Nikita Mirzani gara-gara ucapan sang artis yang dinilainya menghina dan melecehkan Habib Rizieq Shihab.

"Saya mengimbau kepada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan dan merendahkan imam besar kami dengan sebutan tukang obat," ujar ustaz Maheer melalui video di akun Twitternya.

"Kalau kita tidak bisa menjadi orang soleh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang soleh," imbuhnya

Ustaz Maher bahkan mengancam, apabila Nikita Mirzani tidak memberikan klarifikasi dan meminta maaf, maka ia dan ratusan orang lainnya akan mengepung rumah Nikita.

"Apabila dalam waktu 1x24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya bersama 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu. Saya serius, saya tidak main-main. Kita lihat apa yang akan terjadi. Darah akan kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasulullah salallahu 'alaihi wassalam," pungkasnya.

Perkataan Nikita Mirzani yang dianggap melecehkan Imam Besar Front pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menjadi trending topik di Twitter Indonesia. 

Dalam sebuah siaran langsung di Instagram, Nikita dianggap telah mencibir Habib Rizieq hingga melecehkan julukan habib.

Potongan live tersebut sudah menyebar.

Awalnya, Nikita Mirzani menyinggung mengenai penjemputan Habib Rizieq yang menyebabkan kemacetan lalulintas di ruas tol.

"Gara-gara Habib Rizieq sekarang pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," ujar Nikita.

Nikita juga berbicara sinis tentang kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Ia bahkan, menyebut kepulangan Habib Rizieq nantinya akan kembali 'membuat ulah' dengan menggelar aksi-aksi demonstrasi.

“Sekalinya pulang bikin ulah. Ini manusia bikin ulah terus. Ntar bikin demo apa. 712 atau 717. Kayak begitu diagung-agungkan. Setahu gue Habib itu, nama Habib itu tukang obat. Screenshoot, bye,” kata Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani sudah menebak akan ada beberapa orang yang merekam hal tersebut. Namun Nikta Mirzani tidak khawatir.

"Nanti banyak antek-anteknya nih ya mulai ya, enggak takut juga gue," katanya.

2. Pukulan telak Nikita Mirzani

Ancaman Maaher tak membuat Nikita Mirzani keder. 

Alih-alih takut dan meminta maaf, Nikita justru mempersilakan ustaz dan para laskar yang dimaksud untuk datang ke rumahnya.

Nikita Mirzani bahkan berceloteh akan mengajak para laskar pembela ulama untuk makan bakso bersama.

“Yuk, bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso bareng.

Gue open house, dan jangan lupa bawa KTP, gue mau kasih hadiah untuk rumah terjauh,” tulis Nikita melalui akun Instagram pribadinya.

Nikita menilai terlalu berlebihan seandainya mereka datang ramai-ramai untuk mengepung seorang wanita.

“Gue perempuan sendiri, lu mau rame-rame? Apa nggak malu, bun?

Apa enggak sanggup lu dateng sendiri buat lawan wanita Amazon?

Sampai bawa 800 orang? Mau gue tambahin 200 nggak? Biar jadi 1000 orang?”

3. Nama Habib Luthfi dibawa-bawa 

Konflik Nikita Mirzani dan Maaher memicu konflik baru. 

Nikita Mirzani mengunggah cuitan lama Maaher yang diduga menyindir Habib Luthfi

Hal ini diungkap dari banyaknya foto yang beredar di Twitter salah satunya capture Twitter dari akun @diltopagelhai.

Setelah ini ramai,  Maheer menjelaskan maksud postingan tersebut.

Menjawab cuitan akun Twitter @hukumdan, Ustad Maheer meluruskan bahwa postingan itu adalah sepenggal capture foto yang terpisah dari kesatuan sebuah kejadian.

Dalam foto yang diunggahnya, Ustad Maheer menjelaskan bahwasanya hal itu bermula dari ejekan yang diduga dimulai oleh pendukung Habib Luthfi.

"Saya menghormati Habib Luthfi, sebagai Dzurriyah Nabi, soal foto yang digoreng cebong adalah foto lama untuk menyudutkan saya, itu sudah lama. Tak ada penghinaan di sana, dan itu bukan Tweet saya, tetapi balasan saya terhadap komen seorang pecinta habib Luthfi di kolom komentar. Bedakan antara twit dengan balasan terhadap komentar," ujar Ustad Maheer.

"Ada akun pecinta habib Luthfi yang menghina saya pakai sorban di kepala dengan mengatakan pakai jilbab, maka saya katakan, Habib Luthfi idola dia, juga mengenakan sorban sama seperti saya. Jahatnya, komen dia dulu yang menghina saya tidak di screen shot, Salam," tutup Maaher.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Bareskrim Ciduk Maaher At-Thuwailibi Terkait Kasus Ujaran Kebencian

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved