Berita Tulungagung
Pasutri Siri Terekam CCTV, Tiap Hari Tidur di RSUD dr Iskak, Aksi Subuh Saat Keluarga Pasien Lelah
Berkat video CCTV, aksi pasangan siri diduga mencuri HP dan uang milik keluarga pasien di RSUD dr Iskak dan RS Bhayangkara Tulungagung terbongkar.
Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Berkat video CCTV, aksi pasutri siri diduga mencuri HP dan uang milik keluarga pasien di RSUD dr Iskak dan RS Bhayangkara Tulungagung terbongkar.
Dari keterangan pelaku kepada penyidik Polres Tulungagung, pasangan suami istri (pasutri) siri ini setiap hari tidur di rumah sakit tersebut.
Mereka berbagi peran dan selalu mencuri HP dan uang pada waktu subuh atau saat keluarga pasien kelelahan.
Tim Khusus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung bersama Unit Reskrim Polsek Kedungwaru menangkap pasutri istri, Agus Jupri Adisiswoyo (40) dan Astri Hasanah (35).
Pasutri siri ini diduga 8 kali mencuri barang milik penunggu pasien di RSUD dr Iskak Tulungagung, dan tiga jali di RS Bhayangkara Tulungagung.
Baca juga: 8 Kali Curi HP dan Uang Keluarga Pasien di RSUD dr Iskak, Ini Modus Pasutri Siri di Tulungagung
Baca juga: UPDATE Demo di Rumah Ibunda Mahfud MD, GP Ansor Turunkan Banser Jaga 24 Jam, Ini Alasannya

Agus Jupri Adisiswoyo, berasal dari Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Sedangkan istri sirinya, Astri Hasanah dari Desa Karangsono, Kecamatan ngunut, Tulungagung.
Untuk menjalankan aksinya, pasangan ini tidak segan untuk tidur membaur dengan penunggu pasien lain.
“Modusnya mereka menyamar sebagai penunggu pasien.
Jadi mereka tidur di rumah sakit, bersama warga yang menunggu pasien,” terang KBO Satrekrim Polres Tulungagung, Iptu Suwoyo, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Kehebatan Ali Kalora, 4 Tahun Lolos Dari TNI Polri, Kapolri Instruksikan Kapolda Sulteng di Poso
Baca juga: Geram dengan Kekejian Ali Kalora Cs, Ketua MPR Bamsoet Desak Densus 88 dan TNI Segera Tumpas MIT
Selama pura-pura tidur bersama pasien, pasangan ini berbagi peran.
Sering kali Agus mengawasi situasi, sementara Astri tidur dengan para penunggu pasien.
Mereka memanfaatkan waktu menjelang subuh, saat para penunggu pasien kelelahan.
“Setelah diberi kode situasi aman, satu tersangka lainnya bagian mengambil barang. Mereka kemudian kabur,” sambung Suwoyo.
Sasaran utamanya adalah telepon genggam dan uang.

Aksi pasangan ini bisa dilacak berkat rekaman CCTV di rumah sakit.
Dalam video pendek, Astri telihat mengenakan kerudung dan jaket warna merah saat beraksi.
Sementara Agus mengenakan jumper warna biru, dan celana jin tiga per empat warga biru.
Video lain menunjukkan saat Astri mengambil telepon genggam yang tengah diisi ulang daya.
Berkat dua video pendek ini, polisi berhasil melacak mereka.
“Pasangan ini selalu pindah-pindah, sering pula tidur di masjid. Tapi kami bisa melacaknya saat berada di RSUD dr Iskak,” ungkap Suwoyo.
Polisi menangkap Agus lebih dulu pada Kamis (26/11/2020) pagi di RSUD dr Iskak.
Sedangkan Astri ditangkap kemudian di sekitar Masjid Al Munawar Tulungagung.
Sementara salah satu korban, Raras Hardyaningtyas (30) mengaku kehilangan uang saat menunggu ibunya di RSUD dr Iskak pada 14 November 2020 lalu.
Karena kelelahan Raras tidur sambil memeluk tas kulit warna biru miliknya.
Namun saat bangun pukul 05.00 WIB, tas itu sudah tidak ada.
Sesama penunggu pasien lain mengatakan, sebelumnya ada pasangan suami istri di dekat Raras tidur.
“Saat itu saya melapor ke Satpam, kemudian disarankan melapor ke Polsek Kedungwaru,” tutur Raras.
Pukul 10.00 WIB Raras diberi tahu, tasnya ditemukan Satpam ada di dalam kamar mandi.
Seluruh surat-surat penting, seperti SIM, STNK, KTP masih utuh di dalamnya.
Namun uang Rp 600.000 sudah tidak ada.