UPDATE Kelompok Ali Kalora, 4 Tahun Dikejar, Penggal 4 Kepala Warga & Kini Dikepung Satgas Tinombala

Berikut update kelompok Ali Kalora yang baru-baru ini menggegerkan publik setelah memenggal 4 kepala warga dan membakar 7 rumah di Kabupaten Sigi.

Editor: Iksan Fauzi
Istimewa/Tribun Palu
Ilustrasi Satgas Tinombala buru kelompok teroris Ali kalora. Setelah memenggal kepala 4 warga, kini Satgas Tinombala mengepung kelompok Ali Kalora. 

Empat kepala warga dipenggal.

Seusai mengeksekusi warga, setidaknya ada 7 rumah yang dibakar kelompok ini.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'FAKTA Satu Keluarga di Sigi Tewas Dibunuh: Pelaku Ternyata Kelompok Teroris, Ini Kronologinya'

Menurut polisi dari keterangan warga Desa Lembotonga, ada 10 orang yang melakukan eksekusi.

Tiga orang di antaranya membawa senjata laras panjang.

Setelah kejadian tersebut, Ali Kalora dan kelompoknya lari ke hutan.

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, peristiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui pada Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 10.30 WITA.

Saat itu anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya dan beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal.

Polisi pun kemudia langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Lantas, sesampainya di TKP, polisi menemukan empat mayat dan 7 rumah dibakar.

Polisi kemudian melakukan olah TKP dipimpin Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama dan tim inavis Polda Sulteng.

”Lima saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tidak dikenal, 3 orang membawa senjata api (laras panjang 1 dan 2 senpi genggam)," kata Awi.

Setelah diperlihatkan DPO teroris MIT, Awi mengatakan para saksi yakin identitas tiga orang OTK tersebut adalah teroris kelompok Ali Ahmad alias Ali Kalora.

”Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut,” kata Awi.

Kabid Humas Polda Sulteng, Komisaris Besar Didik Suparnoto mengatakan, pembunuhan secara keji dan pembakaran yang dilakukan kelompok Ali Kalora bertujuan menyebarkan teror di masyarakat.

"Jadi mereka kadang-kadang suka melakukan aksi secara acak.

Namanya teroris, jadi melakukan tindakan teror untuk menakut-nakuti masyarakat," kata Didik saat dikonfirmasi, Sabtu (28/11).

Rekam Jejak Ali Kalora

Rekam jejak kebrutalan Ali Kalora dan kelompoknya pernah dibeberkan oleh mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Menurut Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Ali Kalora tak segan mengancam, menyandera, bahkan membunuh masyarakat.

Seperti dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Danjen Kopassus Cerita Sadisnya Teroris Ali Kalora, Semua Korbannya Tewas Mengenaskan'

Menurut Cantiasa mereka akan melakukan hal tersebut kepada masyarakat biasanya untuk mendapatkan logistik dan makanan.

"Masyarakat ini diancam dan sebagainya kalau tidak menyerahkan makanan atau logistik itu ya dibunuh di sana.

Dan tidak main-main, mereka membunuh itu dengan sadis.

Semua modusnya itu dengan potong leher," kata Cantiasa dalam tayangan Podcast Puspen TNI di kanal Youtube resmi Puspen TNI yang diunggah pada Senin (17/8/2020).

Cantiasa pun mengungkapkan insiden yang terjadi belum lama ini terhadap petani bernama Agus.

Agus dibunuh oleh kelompok MIT pimpinan Ali Kalora beberapa waktu lalu.

Jenazah Agus, kata Cantiasa, ditemukan dengan kondisi mengenaskan dengan penuh luka sayatan.

"Di sana ada petani atas nama Agus sedang melaksanakan kegiatan di kebun dan sebagainya, ternyata mereka di sana dibunuh.

Dan korban itu jenazahnya itu sangat-sangat memilukan. Itu ada sayatan-sayatan di badannya. Jadi sangat-sangat kejam mereka," kata Cantiasa.

Bahkan masyarakat di sana, kata dia, mengalami ketakutan dan trauma terhadap kelompok tersebut.

"Jadi masyarakat ketakutan di sana, trauma, sehingga aparat keamanan baik TNI dan Polri di sana, ada satgas Tinombala itu dalam rangka untuk mengatasi aksi terorisme di Poso," kata Cantiasa. (Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekilas tentang Operasi Tinombala yang Bertugas Menumpas Kelompok MIT Ali Kalora"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved