Berita Lumajang

Gunung Semeru Sering Muntahkan Guguran Lava Panas, Pengamat: Tiap Jam Harus Ada Magma yang Keluar

Aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, belakangan ini sering memuntahkan guguran lava panas.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Kapolres Lumajang, AKBP Deddy Foury Millewa saat mengunjungi pos pantau Gunung Semeru yang ada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Senin (30/11/2020). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, belakangan ini sering memuntahkan guguran lava panas.

Menindaki hal tersebut, Kapolres Lumajang, AKBP Deddy Foury Millewa mengunjungi pos pantau Gunung Semeru yang ada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Senin (30/11/2020).

Dalam kunjungan tersebut, Deddy memastikan informasi terkini Gunung Semeru.

"Terdata sejak tanggal 28 November, masih aman dan masih waspada. Tidak ada letusan," kata Deddy, Senin (30/11/2020).

Sementara itu, pengamat gunung api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Mukdas Sofyan juga membenarkan guguran lava panas itu masih dalam radius aman.

"Idealnya tiap jam harus ada magma yang keluar," ujarnya.

Menurut Sofyan, ia justru mengkhawatirkan jika gunung berapi sama sekali tidak menunjukkan aktivitas vulkanik.

"Warga sini justru khawatir kalau Semeru tidak ada guguran. Karena khawatir magmanya tersumbat, terus keluar lava yang lebih besar seperti tahun 1994, Desa Sumbersari kena wedus gembel sampai dua orang meninggal," ungkapnya.

Sementara itu, lanjut Sofyan, meski Gunung Semeru masih berstatus aman, namun pihaknya tetap melarang warga untuk beraktivitas di dalam radius 1 kilometer dan wilayah sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif.

"Terus untuk warga yang melakukan pertambangan di Curah Kobokan. tingkatkan kewaspadaan," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved