Kakak Dikubur di Kontrakan

UPDATE Fakta Adik Bunuh Kakak dan Dikubur di Kontrakan, Alasannya karena Sakit Hati Tak Bisa Nikah

Berikut update fakta kasus adik membunuh kakaknya dan dikubur di kontrakan di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Dwi Putra / Tribun Jakarta
Seorang adik tega membunh kakaknya dan dikubur di bawha ubin kontrakan. Update faktanya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Berikut update fakta kasus adik membunuh kakaknya dan dikubur di kontrakan di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok.

Terungkap ternyata motif tersangka karena sakit hati tak bisa nikah mendahului kakaknya.

Baca juga: Berkat Warna Ubin Berbeda, Pembunuhan Kakak Sendiri Terbongkar, Kasus Serupa di Bogor Pun Terungkap

Baca juga: Motif Juan Bunuh Kakak Kandung, Sakit Hati Karena Tak Diizinkan Menikah, Tabung 3 Kg Elpiji Melayang

Tersangka pun langsung menghabisi korban menggunakan tabung gas elpiji 3 kg.

Seperti diketahui, terungkapnya kasus adik bunuh kakak ini berawal dari pemilik kontrakan, Sukiswo melihat ada warna ubin yang berbeda.

Selain itu, Sukiswo juga curiga ada bau aneh di ubin kontrakannya.

Berikut rangkuman fakta selengkapnya dilansir dari Tribun Jakarta dalam artikel 'Jasad Pria Ditemukan di Kontrakan Depok Dibunuh Adiknya, Pelaku Sembunyikan Korban Lain di Bogor'

1. Berawal dari bau aneh dan warna ubin

Awal terungkapnya peristiwa sadis itu berawal dari Sukiswo, pemilik kontrakan curiga ada bau aneh di ubin kontrakannya setelah dihuni dua pedagang bakso.

Memang sebelum bau tak sedap tersebut merebak, ia sudah berniat memperbaiki toilet yang mampet, Rabu (18/11/2020).

Begitu masuk ke kontrakan, ia melihat salah satu ubin dengan warna berbeda.

"Saya lihat lantai ada warna yang berbeda. Akhirnya asaya curiga dengan lantai (ubin) itu," tutur Sukiswo di lokasi kejadian.

Sukiswo lantad mencoba membongkar ubin tersebut.

2. Menemukan mayat

"Saya cek dan saya pukul-pukul memang kopong, sehingga saya putuskan untuk membongkarnya," terangnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved