Berita Mojokerto
Misterius, Mobil Xenia Tiba-tiba di Hutan Pacet Saat Malam Jumat, Padahal Sopir Melaju 100 Km/Jam
Kejadian misterius dialami sopir asal Deli Serdang yang tersesat di hutan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pas malam Jumat.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Kejadian misterius dialami sopir asal Deli Serdang yang tersesat di hutan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pas malam Jumat.
Sopir bernama Suryadi (31) itu merasa ada yang janggal, dengan laju kecepatan 80 km-100 km per jam, bis masuk ke hutan dengan jalan bebatuan.
Jalan tersebut juga tidak mungkin bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, apalagi roda empat.
Ia pun mengaku merinding saat sadar mobilnya tiba-tiba tersesat jauh dari pemukiman warga.
Di saat menghentikan mobilnya, ia mendengar ada sosok yang mengetuk kaca mobilnya.
Namun, ia tidak mengetahui siapa yang mengetuk kaca mobilnya.
Baca juga: Google Maps Sesatkan Sopir Xenia, Mobil Tiba-tiba di Hutan Pacet Mojokerto di Malam Jumat, Merinding
Saat itu juga, mobilnya tak bisa digerakkan karena berada di tegalan yang jauh dari pemukiman warga atau berjarak sekitar 1,5 kilometer dari jalan desa.
Karena merasa ketakutan. Suryadi pun menghubugi sebuah stasiun radio dan mengabarkan kondisinya tersesat.

Ia menyebut, ia tersesat di kawasan hutan dan tegalan yang ada di sekitar air terjun Canggu Pacet.
Akses jalan di sana penuh batu sehingga tidak memungkinkan dapat dilewati roda dua apalagi kendaraan roda empat.
Sopir asal Desa Nogorejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini mengaku mobil yang dikemudikan tersesat di tegalan di pinggir sungai dan area persawahan di Dusun Made, Pacet, pada Kamis malam (12/11/2020) kemarin.
Dia menceritakan saat itu seorang diri mengendarai mobil pulang bekerja dari Malang hendak pulang ke tempat tinggalnya di Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.
Selama di perjalanan dia tidak merasakan keanehan ketika masuk ke gerbang tol Malang menuju Surabaya sekitar pukul 19.00 WIB.
Kendaraannya melaju dalam kecepatan normal melintasi Jalan Tol Malang- Surabaya.
Dia menggunakan aplikasi Google Maps yang didengar melalui headset sebagai pemandu jalan.