KABAR Terbaru 2 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Ditembak KKB Papua, Pratu Firdaus Dimakamkan

Begini kabar terbaru dua anak buah KSAD Jenderal Andika Perkasa yang ditembak KKB Papua. Pratu Firdaus akan dimakamkan

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kogabwilhan III
Pelepasan jenazah Pratu Firdaus secara militer dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Sabtu (7/11/2020) 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.CO.ID - Begini kabar terbaru dua anak buah KSAD Jenderal Andika Perkasa yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Diketahui, dua prajurit TNI Yonif R 400/BR yakni Pratu Firdaus dan Pratu Arbi terkena tembakan dalam kontak senjata dengan KKB Papua, Jumat (6/11/2020).

Kontak senjata antara TNI dan KKB Papua ini terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Baca juga: Sosok Pratu Firdaus Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Gugur Ditembak KKB Papua, 1 Prajurit Luka

Baca juga: Biodata Bupati Alor Amon Djobo yang Ancam Tembak Kolonel Imanuel Anak Buah Jenderal Andika Perkasa

Dalam kontak senjata tersebut, Pratu Firdaus gugur dan akan dimakamkan di kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Pratu Firdaus yang Gugur Dalam Kontak Senjata dengan KKB Akan Dimakamkan di Kebumen'

Jenazah Pratu Firdaus telah dibawa ke Markas Yonif 754/ ENK Timika untuk disemayamkan, setelah dievakuasi dari Intan Jaya bersama Pratu Arbi, Sabtu (7/11/2020) pagi.

Sementara, Pratu Arbi yang terluka akibat terkena tembak pada bagian kaki dibawa ke RSUD Mimika untuk menjalani perawatan.

Setelah disemayamkan dan dishalatkan, jenazah Pratu Firdaus diberangkatkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada Sabtu siang.

Asisten Operasional (Asops) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Brigjen TNI Suswatyo memimpin upacara pelepasan jenazah secara militer.

Menurut Suswatyo, jenazah Pratu Firdaus akan disemayamkan di Jakarta selama semalam.

Jenazah baru diberangkatkan ke Kebumen, Jawa Tengah, pada Minggu (8/11/2020).

"Karena tidak ada penerbangan malam ke Yogyakarta, besok pagi baru jenazah dibawa ke Yogyakarta.

Selanjutnya dibawa ke kediaman di daerah Kebumen untuk dimakamkan," kata Suswatyo ditemui di Bandara Mozes Kilangin Timika, Sabtu.

Diketahui, anak buah KSAD Jenderal Andika Perkasa ditembak KKB Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (6/11/2020).

Dalam insiden itu, satu prajurit gugur dan satunya lagi mengalami luka tembak. 

Prajurit yang gugur adalah Pratu Firdaus. 

Pratu Firdaus merupakan anggota Satgas Yonif R 400/BR yang tertembak saat sedang melakukan patroli di Distrik Sugapa.

Patroli tersebut dilakukan guna memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.

"Dua prajurit TNI ditembak, satu di antaranya gugur atas nama Pratu Firdaus," ujar Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, melalui rilis, Jumat.

Petugas telah melakukan evakuasi terhadap para korban.

Hingga kini belum dijelaskan kronologi kejadian.

Namun, dikabarkan kedua korban akan dievakuasi ke Mimika pada Sabtu (7/11/2020).

Suriaswata menyesalkan kejadian tersebut karena hingga kini bukan hanya TNI yang menjadi korban, tetapi juga warga sipil.

Gugurnya Pratu Firdaus menambah daftar korban jiwa akibat kontak senjata di Intan Jaya.

"Kejadian ini menambah daftar korban jiwa di Intan Jaya," kata dia.

Diketahui, kontak senjata di Intan Jaya sebelumnya terjadi pada pertengahan September 2020.

Selama 14-19 September 2020, sebanyak enam jiwa melayang.

Keenam korban itu meliputi Laode Anas, Fatur Rahman, dan Badawi.

Ketiganya merupakan warga sipil.

Korban berikutnya adalah dua prajurit TNI yakni Serka Sahlan, Pratu Dwi Akbar Utomo, dan seorang Pendeta Yeremia Zanambani.

Adapun Pratu Dwi Akbar tewas usai terlibat kontak tembak dengan KKB.

KKB Tembaki 3 Prajurit

Sebelumnya, KKB Papua beringas menembaki prajurit TNI yang mengirimkan loigtik di Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (20/10/2020).

Akibat serangan tersebut, ketiga prajurit TNI itu mengalami luka ringan.

Hal itu diungkapkan oleh Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Ilustrasi TNI rebut satu senjata api, amunisi, dan melukai satu orang KKB Papua setelah baku tembak selama satu jam.
Ilustrasi TNI rebut satu senjata api, amunisi, dan melukai satu orang KKB Papua setelah baku tembak selama satu jam. (Dok Kapen Kogabwilhan III)

Pangemanan mengatakan, serangan itu terjadi di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Memang benar kendaraan pengangkut logistik ditembaki KKB saat menuju Oksibil dari Serambakom untuk mengambil logistik," kata Pangemanan di Jayapura seperti dilansir Antara, Selasa.

Menurutnya, kendaraan militer pembawa logistik itu ditembak dari jarak sekitar 200 meter.

Pangemanan mengatakan, tiga prajurit TNI itu hanya mengalami luka ringan.

Mereka telah ditangani tenaga medis di RSUD Oksibil.

"Tidak ada yang dievakuasi karena bisa ditangani paramedis di Oksibil, " kata Pangemanan.

Pangemanan belum mengetahui kelompok mana yang melakukan penyerangan.

Namun, anggota TNI sempat membalas tembakan itu.

"Anggota sempat membalas sehingga terjadi kontak tembak sebelum KKB lari ke hutan," jelas Pangemanan.

Danrem 172 PWY itu memerinci, tiga anggota TNI yang terluka di antaranya, Praka Hendrik yang mengalami luka tembak di telapak kaki kanan, Prada Heldan terkena ricochet di kaki, dan Prada Gusman terkena serpihan peluru di dada.

Ilustrasi KKB Papua
Ilustrasi KKB Papua (Facebook TPNPB)

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan, kontak senjata itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.

Kontak senjata melibatkan KKB dan Satgas Pamtas Yonif 312/KH.

Sampai saat ini, TNI masih menginvestigasi kelompok mana yang melakukan serangan.

"Kita doakan bersama semoga situasi semakin kondusif, dan saudara-saudara kita yang berbeda pendapat dapat sadar dan kembali membangun daerahnya dalam bingkai NKRI," ujar Reza.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved