Astaga, Kebaikan Bunda Maya, Guru Ngaji TPA Dibalas Keji Suami Pembantu, Pingsan Dijeburkan Sumur

Astaga, begitu keji perlakuan suami pembantu Athiqotul alias Bunda Maya, Guru ngaji TPA yang dianiaya suami pembantunya secara brutal di Bogor, Jabar.

Editor: Iksan Fauzi

3. Tak ada pemerkosaan

Kadek juga mengatakan pelaku tidak melakukan pemerkosaan, hanya membabi buta karena sakit hati.

Sementara temuan mayat korban dalam kondisi tanpa busana, hal itu dikarenakan pakaian korban lepas dan tertinggal di dalam sumur saat dievakuasi.

"Pengakuan pelaku tidak ada (pemerkosaan)," katanya.

4. Motif pembunuhan karena utang

perkara ini diketahui dipicu masalah piutang pelaku kepada korban.

Dari pengakuan A, ia nekat melakukan aksi kejinya lantaran sakit hati ditagih utang oleh korban senilai Rp 1 juta.

"Motifnya sakit hati terkait utang Rp1 juta. Jadi pelaku hanya fokus ke korban saja," jelasnya.

Penangkapan tersangka itu tak lepas dari tindaklanjut penyelidikan pihak kepolisian, setelah berhasil mengetahui hasil otopsi jenazah di RS Polri Kramatjati Jakarta.

5. Bermula dari air sumur berbau tak sedap

Kasus ini terbongkar ketika tecium bau tak sedap di sumur.

Ketika itu seorang murid TPA dan M Kurniawan saat mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat subuh, Selasa (3/11/2020), menguak hilangnya guru ngaji AM (28) sejak Minggu (1/11/2020).

Air yang mengucur dari keran itu diambil dari sumur di sekitar rumah korban AM atau akrab dipanggil Bunda Maya.

M Kurniawan, suami korban dan pihak keluarga lantas menyuruh Mulyadi (42), tukang ledeng untuk membenahi pipa, khawatir ada bangkai atau kebocoran pipa.

Setelah pipa ditelusuri hingga sumur belakang rumah korban di Kampung Lingkungan 2 Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung RT05/04, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kondisi pipa tidak ada masalah.

Begitu beton penutup sumur dibuka, aroma tak sedap kian menguat. Ternyata dalam sumur itu ada mayat, kondisinya sudah mengapung.

Ketika ditemukan, kondisi mayat membungkuk tanpa busana. Kedalaman sumur sekitar 20 meter tertutup beton.

Dari penemuan itu, tengara AM dibunuh kian menguat. Di tubuh korban ada luka lebam.

Melihat temuan itu, pihak keluarga dan tetangga menduga bahwa Bunda Maya adalah korban pembunuhan.

Sebab, saat ditemukan terdapat luka lebam di tubuh korban serta hilangnya sejumlah barang berharga yakni smartphone dan uang Rp 500.000.

"Pas diangkat dari sumur memang kelihatan ada luka dan langsung dimasukin kantong mayat. Terus kalau kata suaminya uang sama ponsel hilang. Tapi kondisi rumah tidak acak-acakan," kata Mulyadi di lokasi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dan SURYA.co.id dengan judul Tabiat Bunda Maya, Guru Ngaji yang Dibunuh di Bogor Diungkap Suami: Pernah Dibohongi Pelaku, Tapi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved