Astaga, Kebaikan Bunda Maya, Guru Ngaji TPA Dibalas Keji Suami Pembantu, Pingsan Dijeburkan Sumur
Astaga, begitu keji perlakuan suami pembantu Athiqotul alias Bunda Maya, Guru ngaji TPA yang dianiaya suami pembantunya secara brutal di Bogor, Jabar.
SURYA.CO.ID, CIBINONG - Astaga, begitu keji perlakuan suami pembantu Athiqotul (28) alias Bunda Maya, Guru ngaji TPA yang dianiaya suami pembantunya secara brutal di Bogor, Jawa Barat.
Padahal, kebaikan Bunda Maya kepada keluarga pembantunya sudah banyak dilakukan.
Bahkan, Bunda Maya memiliki sifat tidak tega kepada keluarga pelaku.
Namun, kebaikan Bunda Maya tidak dibalas dengan kebaikan.
Bunda Maya meninggal dunia setelah dijeburkan ke sumur yang ada di belakang rumahnya oleh pelaku berinisial A (40).
Dalam kondisi pingsan setelah mendapatkan perlakuan tak manusia itulah, tubuh Bunda Maya dijeburkan ke sumur.
Sifat baik Bunda Maya dituturkan oleh sang suami, Muhammad Kurniawan.

Ia mengungkapkan watak sang istri itu saat ditemui tribun bogor (grup surya.co.id), Kamis (5/11/2020).
Meski masih dirundung duka, Muhammad Kurniawan yang seorang ustadz ini mengungkapkan sang istri ternyata seorang yang baik.
Buktinya, meski pernah dibohongi, istrinya ini masih mau meminjami pelaku uang.
Diceritakan Kurniawan, pelaku pernah meminjam uang Rp 2 juta kepada korban atau istrinya itu namun hanya dipinjamkan sebesar Rp 500 ribu karena tak ada uang sebanyak itu.
Si pelaku yang merupakan sopir lepas ini juga sempat berjanji akan mengembalikan uang itu dalam tempo tiga hari namun utang tak kunjung dibayar ketika janji itu ditagih.
"Ditagih istri saya secara baik-baik, katanya uangnya terpakai untuk DP mobil.
Kebetulan pemilik mobil yang suka dipinjem oleh pelaku itu rekan mengajar di TPA sini.
Istri saya mengkonfirmasi katanya tidak pernah meminta DP atau segala macem. Karena merasa dibohongi istri saya, dikonfirmasi ulang ke si pelaku," katanya.