Astaga, Kebaikan Bunda Maya, Guru Ngaji TPA Dibalas Keji Suami Pembantu, Pingsan Dijeburkan Sumur
Astaga, begitu keji perlakuan suami pembantu Athiqotul alias Bunda Maya, Guru ngaji TPA yang dianiaya suami pembantunya secara brutal di Bogor, Jabar.
tribunnews
Pelaku pembunuhan guru ngaji TPA berinisial K ditangkap tim gabungan Polsek Cibinong dan Polres Cibonong. (Istimewa)
Menurut pengakuan pelaku berinisial A, ia melancarkan aksinya saat korban baru saja pulang dari acara Maulid Nabi pada Minggu (1/11/2020).
Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan jarak antara rumah korban ibu guru ngaji dan pelaku hanya 100 meter.
"Tetanggaan, kelihatan langsung (oleh pelaku), jarak rumahnya cuma 100 meter," kata Kadek Vemil.
Pelaku yang mengetahui dan melihat korban baru pulang, langsung masuk ke rumah korban melalui jendela.
"Korban kaget ketemu pelaku di ruang tamu. Sama pelaku korban diseret ke dapur dan nyawa korban dihabisi dengan memukul dan menendang," kata Kadek.
Pelaku awalnya menyekap korban hingga terjatuh ke lantai.
Begitu korban lemas dan jatuh, korban justru diinjak-injak hingga meratap kesakitan.
Dalam kondisi Bunda Maya tak berkutik, tersangka justru menendang kepala puluhan kali. Leher korban juga ditendang hingga korban tak sadarkan diri.
"Sampai-sampai gigi bagian depan korban patah akibat tendangan pelaku," ujar kapolsek.
Dalam kejadian ini kedua putri korban yang masih berumur 5 tahun dan 6 bulan sedang tertidur dan tidak mengetahui apapun yang terjadi.
2. Spontan ceburkan korban ke sumur
Kekejian pelaku berlanjut setelah korban sudah tak berdaya.
Rupanya, pelaku yang merupakan suami pembantu rumah tangga korban ini juga sudah tahu lebih dulu soal lokasi sumur.
"Spontan dia ingat ada sumur di belakang dapur, timbul niat buang ke dalam sumur dan pelaku memasukan korban dalam posisi kepala di bawah," katanya.
Saat itu korban tengah mengenakan daster dan masih bernapas, namun sudah dalam kondisi tak berdaya.