Kejanggalan Sikap Bripda MI Sebelum Tewas Tembak Diri di Mushola Polres Selayar, Curhat ke Tahanan

Terungkap kejanggalan sikap Bripda MI sebelum tewas menembak dirinya sendiri di mushola Polres Selayar.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
foto: tribunnews
Foto ilustrasi 

2. Pernah dirawat 5 bulan

Kata Temmangnganro, Bripda MI sempat mengalami kecelakaan tunggal pada Mei 2019 silam.

Usai kecelakaan itu, ia sempat dirawat selama lima bulan di rumah sakit.

Setelah itu, Bripda MI beberapa kali mengeluhkan sakit kepala.

"Awalnya mungkin mau menembak apa, tapi yang terjadi seperti itu," ujarnya.

3. Ada masalah keluarga

Dari bahan keterangan (baket) polisi yang beredar, terungkap jika ada masalah pribadi yang dialami Bripda MI.

Berikut isi baket selengkapnya:  

Kepada Yth.

1. Kapolda Sulsel.
2. Kadiv Propam Polri.

Bismillah.Assalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatu

Mohon ijin melaporkan Jenderal, telah meninggal dunia anggota Polri Polres Kep. Selayar an. Bripda MI anggota penjagaan / Ba Sat Sabhara Polres Selayar.

Kronologis kejadian:

Pada hari Senin tgl 19 Oktober 2020 sekira pukul 17.30 Wita, anggota Paminal an. Bripda Ary Aryansyah mendengar suara tembakan di Mushola Penjagaan Polres sekaligus tempat penyimpanan senjata penjagaan, kemudian mendatangi menemukan Bripda MI telah tertembak dgn senjata V 2 Sabhara di dada sebelah kiri ( diduga menembak diri sendiri ), selanjutnya Kasat Reskrim, KA SPKT dan Anggota Polres membawa Bripda MI ke Rumah Sakit , namun sesampai di RS KH. Hayyung Bripda Miftahul Idris oleh Dokter dinyatakan telah meninggal dunia.

Langkah2 yg dilakukan :

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved