Tak Mau Kebrutalan KKB Papua Intan Jaya Terulang, Komisi I DPR akan Tambah Pasukan Organik TNI-Polri
Tak mau kebrutalan KKB Papua terulang lagi, Komisi I DPR akan berupaya menambah pasukan organik TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Yan menuturkan, Komisi I DPR bersama kementerian terkait akan mengupayakan peningkatan jumlah personel organik untuk mengurangi gangguan keamanan yang terus terjadi di Papua.
Penambahan personel ini akan ditempatkan di setiap polres dan kodim.
Yan juga berpendapat, dengan hadirnya aparat organik yang bermukim di daerah tersebut lebih memahami adat istiadat setempat, lebih mengenal masyarakat, dan tidak akan terlalu fokus dalam pendekatan keamanan, tetapi lebih dominan bimbingan teritorial di daerah tugas.
”Saat ini banyak pasukan non-organik yang beroperasi di sejumlah daerah rawan konflik keamanan di Papua.
Mereka akan ditarik setelah adanya penambahan pasukan organik. Kami akan mengupayakan jumlah pasukan organik yang cukup di Polres dan Kodim di Intan Jaya,” tutur Yan.
Sekretaris Dewan Adat Papua John Gobay menyetujui usulan penarikan aparat keamanan non-organik dan lebih fokus memperkuat aparat organik di daerah tersebut.
Sebab, KKB Papua selalu melakukan aksinya karena merasa terganggu dengan kehadiran aparat non-organik dalam jumlah yang banyak.
Seharusnya, kata John, pengiriman aparat non-organik ke daerah Intan Jaya atau Nduga dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat.
Tujuannya untuk mencegah konflik antara kedua pihak yang menyebabkan warga menjadi korban.
”Aparat organik lebih efektif meredam konflik. Caranya dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat sehingga mereka bersinergi dalam pembangunan di daerahnya,” tutur John.
KKB Papua Terluka Saat Serang Bandara Bilorai
Sebelumnya, anggota KKB Papua terluka saat menyerang Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Senin (12/10/2020).
Bahkan, pasukan TNI yang terlibat baku tembak berhasi menyita senjata anggota KKB Papua itu.
Baku tembak terjadi pada pukul 17.45 WIT, Senin (12/10/2020), antara KKB Papua dengan Yonif 400 Raider yang sedang mengamankan Bandara Bilorai.
Berikut kronologinya dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Baku Tembak Satu Jam, TNI Rebut Senpi dan Lukai KKB'
1. Terjadi baku tembak