Spesifikasi Helikopter Bolkow-105 yang Membawa Brigjen TNI Ricky Samuel Ayah Letda Nugra Pussaka
Helikopter Bolkow-105 merupakan helikopter yang ditumpangi ayah Letda Nugra Pussaka, Brigjen TNI Ricky Samuel, yang akhirnya mengalami kecelakaan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Simak spesifikasi Helikopter Bolkow-105/HS-7112/Riky Route yang membawa ayah Letda Nugra Pussaka, Brigjen TNI Ricky Samuel.
Seperti diketahui, Ricky Samuel meninggal dunia dalam kecelakaan Helikopter Bolkow-105 yang jatuh di kawasan perbukitan Rawa Beber, Cianjur Selatan, Senin 8 Juni 2009.
Ricky ikut menumpang helikopter itu dari Batujajar, Jawa Barat, dalam misi meninjau latihan anak buahnya di kesatuan Kopassus.
Baca juga: Profil dan Biodata Brigjen TNI Ricky Samuel Ayah Letda Nugra Pussaka, Dekat Jenderal Andika Perkasa
Baca juga: 7 FAKTA Letda Nugra Pussaka, Almarhum Ayahnya Eks Petinggi Kopassus & Teman Jenderal Andika Perkasa
Peristiwa naas itu terjadi saat perjalanan pulang ke Batujajar terhadang cuaca buruk akibat hujan deras di kawasan Desa Situhiang sehingga helikopter mengalami kecelakaan.
Lantas, seperti apa spesifikasi helikopter Bolkow-105 yang membawa Brigjen TNI Ricky Samuel saat itu?
Melansir dari Wikipedia, Helikopter Bolkow-105 atau NBO-105 adalah sebuah helikopter ringan, serbaguna, bermesin ganda, yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia di bawah lisensi dari MBB (sekarang Eurocopter).
Semenjak 1976, total ada 123 heli jenis ini yang diproduksi di Bandung dan digunakan untuk keperluan dalam negeri dan ekspor (salah satunya ke Yordania).
Varian yg diproduksi oleh PT DI adalah NBO-105 CB, NBO-105 CBS (versi yang diperpanjang mulai produksi ke 101 dan seterusnya) dan NBO 105S (versi diperpanjang juga).
Dari keseluruhan pesawat, hanya rotor dan transmisi yg disuplai oleh Jerman.
Spesifikasi umum:
- Kru= 1 atau 2 pilot
- Kapasitas= 5
- Panjang= 11.86 m
- Lebar= 9.84 m
- Tinggi= 3.00 m
- Bobot kos kg
- Beban Muatan = 1,199 kg
- Berat maksimum lepas landas (MTOW)= 2,500 kg
- Mesin (prop)= Allison 250-C20B
- Tipe prop= turboshaft engines
- Jumlah prop= 2
- Power= 298 kW
- Power pada ketinggian= 400 shp
- Kec.maks = 242 km/j
- Kec maks pada ketinggian= 131 knots
- Jarak= 564 km
Melansir dari Antara, Helikopter Bolkow-105 merupakan pesawat heli yang cocok untuk medan tempur karena selain suaranya tidak bising dan mampu mengangkut lima orang penumpang, juga bisa dipasangi senapan mesin dan peluru kendali.
Tak heran dengan ketangguhannya, helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia itu menjadi heli serbu TNI yang biasa digunakan untuk berbagai operasi tempur atau penyelamatan di wilayah seperti Papua.
PT Dirgantara Indonesia sejak mendapat lisensi dari Messoshmit Bolkow Blohm (MBB) pada 1976 hingga 2009 ini telah memproduksi 122 unit helikopter jenis ini.
Sayang, PT DI dipastikan tidak lagi memproduksinya karena lisensi dari MBB yang diperoleh PTDI telah habis.
Sesuai lisensi setelah produksi ke-122, PTDI tak lagi membuat Helikopter NBO-105. Produk ke-122 dari Helikopter NBO-105 ini selesai dikerjakan PTDI dan telah diserahkan ke TNI AD pada 19 Maret 2009.
TNI AD merupakan pembeli pertama (1976) dan pembeli terakhir (2009) helikopter jenis itu.
Selain dioperasikan oleh militer, heli itu juga banyak digunakan untuk penerbangan sipil, dalam maupun luar negeri.
Perjanjian lisensi dapat dilanjutkan jika pasar menghendaki PTDI memproduksi lagi Helikopter NBO-105.
Dihentikannya produksi komponen gear box merupakan kendala utama pembuatan Helikopter NBO-105.
Pabrikan gear box hanya bersedia memproduksi jika pesanan lebih dari 20 buah.
Gugurnya Brigjen TNI Ricky Samuel
Sosok almarhum Brigjen TNI Ricky Samuel kembali jadi sorotan setelah putranya baru saja lulus pendidikan dan menjadi perwira TNI muda 2020.
Bahkan Jenderal Andika Perkasa sempat menemui Letda Nugra Pussaka dan berbincang langsung setelah upacara kelulusan.Jenderal Andika Perkasa rupanya tak asing dengan sosok almarhum Brigjen TNI Ricky Samuel.
Ricky Samuel meninggal dunia dalam kecelakaan Helikopter Bolkow-105/HS-7112/Riky Route, yang jatuh di kawasan perbukitan Rawa Beber, Cianjur Selatan, Senin 8 Juni 2009.
Ricky merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1986 terakhir kali berpangkat Kolonel Infanteri dengan jabatan Komandan Pusdikpassus.
Berikut rangkuman fakta gugurnya Brigjen TNI Ricky Samuel ayah Letda Nugra Pussaka dilansir dari Kompas.com (grup SURYA.co.id) dan Antara.
1. Kecelakaan dalam misi meninjau latihan
Brigjen TNI (Anumerta) Ricky Samuel meninggal dunia pada 8 Juni 2009 dalam suatu peristiwa kecelakaan jatuhnya Helikopter Bolkow 105 di kawasan perbukitan Rawa Beber, Cianjur, Jawa Barat.
Ricky ikut menumpang helikopter itu dari Batujajar, Jawa Barat, dalam misi meninjau latihan anak buahnya di kesatuan Kopassus.
Melansir dari Antara, jatuhnya helikopter jenis Bolkow-105 buatan tahun 1998 itu juga menewaskan Kepala Seksi Operasi Pendidikan Pasukan Khusus Kapten Agung Gunarto.
Sedangkan tiga awak pesawat yakni pilot Lettu Hadi, co-Pilot Lettu Sasongko dan Letda Agus Santoso mengalami luka-luka.
Peristiwa naas itu terjadi saat perjalanan pulang ke Batujajar terhadang cuaca buruk akibat hujan deras di kawasan Desa Situhiang sehingga helikopter mengalami kecelakaan.
2. Prabowo merasa kehilangan
Jenazah Kolonel Inf Ricky Samuel kemudian disemayamkan dengan dilakukan ibadah Kristiani di Balai Komando Kopassus Cijantung Jakarta, Selasa (9/6).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Prabowo: Ricky Samuel Prajurit Terbaik Milik TNI AD'
Telah hadir melayat jenazah, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agustadi Sasongko, Sekjen Departemen Pertahanan Letjen TNI Saiful Rizal, Dan Kodiklat Letjen Safri Samsudin, Pangdam Iskandarmuda Mayjen Sunarko, Ketua Komisi I DPR Theo L Sambuaga, mantan Pangdam Udayana Sintong Panjaitan, pejabat-pejabat tinggi TNI lainnya, dan Mantan Danjen Kopassus Prabowo.
Prabowo yang hadir sekitar pukul 12.30 mengatakan bahwa almarhum Ricky adalah salah satu prajurit terbaik yang dimiliki TNI AD.
"Kita merasa sangat kehilangan," ucapnya.
3. Dimakamkan di TMP Kalibata
Ricky Samuel lalu dimakamkan di TMP Kalibata, Selasa (9/6).
Upacara pemakaman dilakukan secara militer dan akan dipimpin langsung oleh Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Pramono Edhie Wibowo, kata juru bicara Kopassus, Mayor Agus Sugianto, di Jakarta.
4. Orangtua merasa kehilangan
Vientje Vonny dan Samuel, kedua orangtua almarhum Kolonel Inf Ricky Samuel, hanya bisa menangis dan meratapi saat jenazah anak tercintanya masuk ke liang kubur untuk selamanya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Selasa (9/6).
Almarhum meninggalkan dua orang anak yaitu Assila Amelia (14) yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP dan Nugra Pusaka (11) kelas 6 SD.
Sedangkan istri almarhum, Sherly, telah lebih dulu menghadap Yang Kuasa akibat kanker dua tahun lalu.
"Enam hari lagi tepat dua tahun istrinya meninggal," ucap Samuel, ayah Kolonel Ricky, dilansir dari Kompas dalam artikel 'Sepeninggal Kol Ricky, Anak-anak Jadi Yatim Piatu'
Samuel mengatakan, terakhir mereka bertemu dengan almarhum Ricky pada hari Minggu (7/6) bersama kedua anaknya sebelum almarhum berangkat bertugas.
"Waktu itu enggak ada firasat buruk. Di situ kita makan bersama tapi Ricky saat itu puasa. Dia memang selalu puasa sebelum tugas," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Nugrah Pusaka. Ia tidak mempunyai firasat atas kematian ayahnya.
"Terakhir sama ayah hari minggu dan enggak ada apa-apa," katanya.
5. Punya banyak kenangan manis
Sedangkan sang ibunda Vientje menyatakan banyak kenangan manis bersama anak bungsu dari empat bersaudara tersebut yang tidak bisa dilupakan olehnya.
"Dia anak yang nurut, baik, dan jujur. Waktu kecil dia selalu bilang Ricky ikut, Ricky ikut kalau saya pergi dan selalu saya bonceng di scooter," ucapnya.
Menurut Vientje, menjadi tentara adalah keinginan pribadi almarhum yang mengakibatkan dirinya dan keluarga semakin jarang bertemu.
"Sekarang anak-anak yatim piatu," ucapnya.
Rencananya, kedua anak almarhum Ricky akan diasuh oleh kedua orangtua Ricky.
6. Sosok Ricky di mata kerabat
Baca juga: 125 Prajurit TNI AD Dikirim Latihan Perang dengan US Army, Jenderal Andika Perkasa: ini Momen Besar
Baca juga: Sederet Aksi Keji KKB Papua akan Terbukti, TGPF Segera Serahkan Hasil Penyelidikan ke Mahfud MD
Sosok Ricky Samuel pernah sedikit diungkap putrinya, Assila Amelia.
Melansir dari Kompas dalam artikel 'Tuhan Lebih Sayang Mama & Papa', cerita Assa (panggilan Assila Amelia) tentang mendiang ayahnya tak jauh beda dengan pandangan rekan dan kerabat Ricky.
“Orang lurus dan bersahaja.” Begitu komentar mereka.
“Kak Ricky selalu memikirkan orang lain di samping sangat taat beribadah dan dermawan,” kenang Irna yang diminta Ricky menjaga anak-anaknya selama ia dinas di luar kota.
Ricky juga rajin berpuasa. Bahkan beberapa hari sebelum kejadian, Ricky sempat puasa.
”Padahal, katanya badannya sedang tidak fit.” kata Irna.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/helikopter-bolkow-105-yang-membawa-brigjen-tni-ricky-samuel-ayah-letda-nugra-pussaka.jpg)