TGPF Tak Gentar Meski KKB Papua Tembak Bambang Purwoko dan Prajurit TNI, Berikut Update Faktanya

TGPF adalah tim yang bertugas menyelidiki kasus kebrutalan KKB Papua. Mereka tak gentar meski anggotanya baru saja ditembak KKB Papua.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase penerangan Kogabwilham III dan Facebook TPNPB
Bambang Purwoko (kiri) anggota TGPF yang ditembak KKB Papua 

Saat ini Bambang dalam keadaan sadar dan tengah menjalani perawatan.

Sementara itu Sertu Faisal mengalami luka tembak di pinggang dan saat ini dalam keadaan sadar.

Keduanya saat ini menjalani perawatan di UPTD RSUD Sugapa.

"Saat ini korban masih dirawat di RSUD Sugapa dikawal oleh personel TNI di bawah pimpinan Asintel Kodam Cendrawasih Kolonel Inf Ardian Triwasana," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa ketika dikonfirmasi pada Jumat (9/10/2020).

"Rombongan TGPF lain sudah berada di rumah dinas Wakil Bupati Intan Jaya," ia menambahkan.

Profil dan Biodata Bambang Purwoko

Bambang Purwoko adalah dosen Departemen Politik dan Pemerintahan, Fakultas llmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada.

Dikutip dari laman ugmpress.ugm.ac.id, Bambang meraih gelar Sarjana llmu Pemerintahan dari UGM pada tahun 1983, setelah setahun sebelumnya memeroleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika dari lKlP Yogyakarta (1987).

Setelah itu, Bambang lulus dari program Diploma of Development Studies dari Murdoch University (1995).

Lalu, Masters of Arts di bidangllmu Politik dari The University of Western Australia.

Sejak tahun 1997 sampai , diasekarang aktif melakukan penelitian, pendampingan dan advokasi kebijakan di provinsi Papua dan Papua Barat, khususnya untuk bidang politik lokal, otonomi daerah, birokrasi, kelola pemerintahan, dan pemberdayaan masyarakat. 

Sejak tahun 2008 dia menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) Fisipol UGM.

Dia juga menjadi Ketua Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada sejak 2013. 

Bambang juga aktif menjadi pembicara seminar dan konferensi terkait isu-isu Papua.

Dia juga menulis buku ataupun hasil penelitian tentang politik pemerintahan dan pembangunan di wilayah kabupaten Puncak, Puncak jaya, Nduga, Intan jaya, Raja Ampat, Biak Numfor, Boven Digul, Sorong, Sorong Selatan, Mappi dan lain-lainnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved