TGPF Tak Gentar Meski KKB Papua Tembak Bambang Purwoko dan Prajurit TNI, Berikut Update Faktanya

TGPF adalah tim yang bertugas menyelidiki kasus kebrutalan KKB Papua. Mereka tak gentar meski anggotanya baru saja ditembak KKB Papua.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase penerangan Kogabwilham III dan Facebook TPNPB
Bambang Purwoko (kiri) anggota TGPF yang ditembak KKB Papua 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF, Benny J Mamoto mengaku pihaknya tak gentar menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Meski KKB Papua baru-baru ini telah menembak seorang anggota TGPF Bambang Purwoko dan prajurit TNI bernama Sertu Faisal Akbar.

Seperti diketahui, TGPF dibentuk oleh Mahfud MD untuk mengungkap kasus kekerasan dan penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya.

Namun baru hari pertama mereka bekerja sudah diserang oleh KKB Papua.

Profil dan Biodata Bambang Purwoko, Dosen UGM Anggota TGPF yang Ditembak KKB Papua, Ini Kiprahnya

Detik-detik KKB Papua Tembak TNI dan Personel TGPF dari UGM di Hari Pertama Kerja

Dua orang ditembak KKB Papua di Kampung Mamba Bawah, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya Papua, Jumat (9/10/2020) pukul 15.30 WIT.

Berikut update faktanya dilansir dari Antara.

1. TGPF tak gentar

Terkait kasus itu, Ketua TGPF, Benny J Mamoto, menegaskan timnya tidak akan gentar walau ada penembakan terhadap mereka di Mamba Bawah, Distrik Sugapa, Papua, Jumat (9/10).

"Kami di TGPF sama sekali tidak gentar karena peristiwa penembakan kemarin yang menyebabkan salah satu anggota tim, Pak Bambang Purwoko tertembak.

Kami terus bekerja untuk menuntaskan tugas yang diberikan oleh pemerintah kepada tim ini," kata Mamoto, melansir dari Antara, Sabtu (10/10/2020).

2. Masih melanjutkan investigasi

Benny Mamoto Ketua Tim Investigasi TGPF yang Tangani Kasus Kebrutalan KKB Papua
Benny Mamoto Ketua Tim Investigasi TGPF yang Tangani Kasus Kebrutalan KKB Papua (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)

Ia menyatakan, saat ini tim masih berada di Sugapa dan sedang melanjutkan investigasi dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk beberapa orang yang kemarin dijadwalkan ulang.

Pemeriksaan ini sebagai lanjutan atas wawancara terhadap sejumlah saksi di lokasi penembakan terhadap Zanambani di Hitadipa.

Para saksi menceritakan apa yang dilihat dan didengar di lokasi dan sekitar lokasi saat peristiwa penembakan itu terjadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved