Virus Corona di Tulungagung

Akibat Pasien Tak Taat Lakukan Isolasi Mandiri, Ada 9 Klaster Keluarga di Tulungagung

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tulungagung menemukan 9 klaster keluarga.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Wakil Juru Bicara GTPP Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro. 

"Cara itu terbukti efektif kami terapkan untuk mengendalikan kasus penularan. Kami sudah berpengalaman dengan itu," tegas Galih.

Lebih jauh Galih mengungkapkan, klaster keluarga ini bermula dari pelaku perjalanan.

Mereka ketahuan karena sakit dan menjalani prosedur rapid test dan tes swab.

Ada pula yang terjaring saat mengurus syarat perjalanan jarak jauh.

Dengan berbagai alasan, pasien meminta melakukan isolasi mandiri di rumah.

Namun setelah diperbolehkan perilaku mereka justru menimbulkan penularan di antara anggota keluarga.

Galih mengaku khawatir jika kondisi ini menimbulkan respon negatif di tengah masyarakat.

"Kami kembalikan saja ke tempat karantina di IAIN Tulungagung. Jangan sampai ada respon negatif dari warga, karena tahu ada pasien terkonfirmasi di tengah mereka," pungkas Galih.

Saat ini jumlah akumulasi pasien Covid-19 di Tulungagung sejumlah 405 orang.

Dari jumlah itu, 373 pasien sudah sembuh dan tiga meninggal dunia. sehingga tersisa 29 pasien.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved