Mahfud MD Jawab Tegas Tuntutan KKB Papua, Singgung Provokator Negara Lain, Berikut 4 Pernyataannya
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan jawaban tergas terkait tuntutan KKB Papua. Singgung adanya provokator dari negara lain.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan jawaban tergas terkait tuntutan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Diketahui, tuntutan yang selalu dilayangkan KKB Papua di balik aksi brutalnya adalah keinginan untuk melepaskan Papua dari NKRI.
Namun, Mahfud MD menegaskan pemerintah tak akan melakukan negosiasi apa pun terkait dengan keinginan lepasnya Papua dari bagian NKRI.
Selain itu, Mahfud MD juga menyinggung adanya provokator dari negara lain di balik aksi brutal KKB Papua.
Berikut rangkuman pernyataan tegas Mahduf MD dilansir dari Antara.
1. Tak akan negosiasi
Mahfud MD menekankan bahwa bersatunya Papua ke dalam NKRI merupakan keputusan final.
Menurutnya, pemerintah tak akan bernegosiasi terkait hal itu.
"Bagi pemerintah Indonesia kebersatuan Papua, baik Provinsi Papua maupun Papua Barat, dengan NKRI sudah final.
Tidak ada jalan lagi, tidak ada negosiasi apa pun untuk kemerdekaan, untuk memisahkan diri," kata Mahfud dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Mahfud mengatakan hal itu menanggapi konflik antara aparat keamanan dan KKB Papua di Intan Jaya, Papua, beberapa hari terakhir.
2. Singgung adanya provokator
Kekerasan memang cenderung selalu muncul saat menjelang 1 Desember atau hari peringatan khusus bagi pergerakan kemerdekaan Papua.
Isu ini biasanya muncul menjelang penyelenggaraan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beberapa waktu lalu.