Virus Corona di Jatim
Update Virus Corona di Indonesia dan Jatim, Rabu 24 September: Tambah 343, Total 42098 Kasus
Kasus tambahan harian di Jatim berjumlah 343 kasus, simak ulasan lengkapnya dalam Update Virus Corona di Indonesia dan jatim
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
"Pandemi Covid-19 membuat banyak agenda dilakukan secara virtual yang memaksa kita memasuki era 4.0, tetapi kita tidak boleh di-remote oleh digitalisasi, di-remote oleh robot, di-remote oleh artificial intelligence semata. Kitalah yang mengendalikan sistem informasi dan komunikasi agar sistem berjalan dengan tatanan norma dan nilai," tandas Khofifah.
"Ada hal yang memang harus kita seiringkan antara mesin dan sisi kemanusiaan, termasuk bagaimana kita menyeimbangkan 4.0 dengan 5.0," lanjutnya.
Di sisi lain Gubernur Khofifah meyakini, bahwa pesantren dengan segala kultur dan sistem pendidikan di dalamnya akan mampu menjawab dan bersaing di era globalisasi dan digitalisasi saat ini.
Untuk itu kualifikasi pendidikan bagi para pendidik madrasah diniyah memang dibutuhkan untuk menjawab tantangan tersebut.
"Proses ini tidak sederhana, tetapi bahwa di pesantren bisa diisi, bahwa akhlakul karimah dibentuk berseiring dengan format proses penyampaian pendidikan dan berbagai kurikulum yang dikembangkan di pesantren saat ini, salah satunya melalui Madrasah Diniyah," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemprov Jatim, Dr Hudiyono menjelaskan, bahwa sejumlah 870 guru diniyah telah mendaftar beasiswa S1u maupun S2.
Namun pada akhirnya setelah dilakukan seleksi, ada 850 orang yang berhasil mendapat beasiswa tersebut.
Hudiyono juga menyampaikan, bahwa sesuai dengan permintaan dan melalui seleksi yang cukup ketat, tahun 2020 ini, sebagian besar dari jumlah beasiswa yang diberikan adalah untuk guru diniyah yang akan melanjutkan ke S2.
"Ada kitab kuning, administratif, ketat sekali," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD) Provinsi Jatim, Abdul Hamid Syarif mengungkapkan, sesungguhnya ada program beasiswa guru diniyah yang dikonversi ke Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
Namun, karena pandemi Covid-19, sehingga program tersebut harus ditunda.
Diakui Hamid, sedianya program konversi pendidikan guru Diniyah ke Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini merupakan program tahun 2020.
"Kami sudah melakukan tes awal sebanyak 195. Karena ada Covid, kita tunda ke 2021," ujarnya
Tabel Sebaran Kasus Corona di Indonesia
Dilansir dari data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, berikut data terkini sebaran kasus Corona di Indonesia berdasarkan provinsi, hingga Kamis (24/9/2020)
Provinsi | Tambahan Kasus | Jumlah Terkini |
---|---|---|
Aceh | 56 | 3891 |
Bali | 119 | 8245 |
Banten | 130 | 4939 |
Bangka Belitung | 1 | 335 |
Bengkulu | 7 | 579 |
DI Yogyakarta | 22 | 2397 |
DKI Jakarta | 1044 | 66731 |
Jambi | 4 | 399 |
Jawa Barat | 804 | 19397 |
Jawa Tengah | 434 | 20673 |
Jawa Timur | 343 | 42098 |
Kalimantan Barat | 16 | 901 |
Kalimantan Timur | 195 | 7459 |
Kalimantan Tengah | 39 | 3431 |
Kalimantan Selatan | 63 | 10047 |
Kalimantan Utara | 18 | 550 |
Kepulauan Riau | 11 | 1875 |
Nusa Tenggara Barat | 39 | 3200 |
Sumatera Selatan | 83 | 5690 |
Sumatera Barat | 302 | 5155 |
Sulawesi Utara | 22 | 4357 |
Sumatera Utara | 96 | 9749 |
Sulawesi Tenggara | 71 | 2422 |
Sulawesi Selatan | 165 | 14813 |
Sulawei Tengah | 4 | 348 |
Lampung | 21 | 799 |
Riau | 231 | 6120 |
Maluku Utara | 4 | 2039 |
Maluku | 0 | 2554 |
Papua Barat | 0 | 1674 |
Papua | 266 | 5653 |
Sulawesi Barat | 6 | 546 |
Nusa Tenggara Timur | 18 | 367 |
Gorontalo | 0 | 2489 |
(Abdullah Faqih/Surya.co.id)