Virus Corona di Tulungagung

Ikatan Alumni Penyintas Covid-19 Jawa Timur Telah Menjangkau 24 Kampung dan 10 Perusahaan

Komunitas mantan pasien Covid-19 ini diharapkan bisa melawan stigma kepada para mantan pasien.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/david yohannes
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Pasar Ngemplak Kabupaten Tulungagung, Minggu (13/9/2020). 

Saat ini Ikatan Alumni Penyintas Covid-19 Jatim berangggotakan sekitar 1500 orang.

Sejak diresmikan gubernur bulan lalu, mereka sudah menjangkau 24 kampung dan 10 perusahaan.

Sedangkan Tulungagung adalah daerah ke-4 yang dikunjungi.

Jibril menargetkan menjangkau 38 kota/kabupaten di Jatim.

“Pengurus ini yang mendata, mana anggota yang mendapatkan stigma. Kami akan mengirimkan pengurus untuk membantu,” tegas Jibril.

Pendampingan ini penting, karena mantan pasien Covid-19 akan selalu reaktif jika diuji dengan rapid test.

Kondisi ini bisa berlangsung selama enam bulan, bahkan bisa selama satu tahun.

Jika tidak ada pemahaman, maka para mantan pasien ini akan kesulitan mendapatkan surat keterangan bebas Covid-19.

“Rapid test bisa saja reaktif, tapi tes PCR pasti negatif. Kami bisa bantu jelaskan, tes PCR negatif, meski rapid test positif, tidak berpotensi menularkan,” pungkas Jibril.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved