KPOTI Bondowoso Tolak Gobak Sodor Ditiadakan, Siap Terapkan Protokol Kesehatan

SURYA.co.id l BONDOWOSO - Gobak Sodor merupakan salah satu permainan paling populer masyarakat Bondowoso.

Beberapa klub gobak sodor Bondowoso juga kerap menyabet gelar juara di tingkat provinsi dan nasional.

Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kabupaten Bondowoso menolak  bila pertandingan Gobak Sodor ditiadakan.

Ketua KPOTI Bondowoso, Anis Sanjaya mengatakan seharusnya kala ada pembubaran pertandingan gobak sodor, perlu ada surat pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak terkait. Bukan langsung melakukan pembubaran.

"Kenyataannya pembubaran tersebut tidak ada surat pemberitahuan terlebih dahulu pada penyelenggara," katanya, Selasa (8/9/2020).

Ia menjelaskan olahraga gobak sodor sudah ada asosiasinya. Surat pemberitahuan itu seharusnya diberikan kepada ketua asosiasi.

"Klub gobak sodor juga sering juara, di antaranya tahun 2019 juara di Bantul Jawa Tengah, bulan November 2019 juara provinsi di Pasuruan putra dan putri dan juara nasional di Bandung baik putra dan putra. Sebanyak 50% perwakilan dari Bondowoso," sebutnya.

Ia berharap kepada pemerintah agar gobak sodor tidak perlu ditiadakan. Namun, pelaksanaannya harus mematuhi protokol kesehatan.

"Para penonton wajib menggunakan masker dan menjaga jarak," pungkasnya.