Dipecat karena Jual Amunisi ke KKB Papua, Pembunuh Staf KPU Yahukimo Sakit Hati, ini Update Faktanya

Dipecat karena Jual Amunisi ke KKB Papua, Pecatan TNI yang Membunuh Staf KPU Yahukimo Diduga Sakit Hati. Berikut Update Faktanya

Youtube
Ilustrasi pembunuhan staf KPU Yahukimo 

“Yang bersangkutan punya kasus penjualan amunisi dengan beberapa pelaku yang lain di Timika pada 2018.”

Kasus penjualan amunisi yang dimaksud Waterpauw itu terjadi pada 4 Agustus 2018. Saat itu, seorang oknum anggota TNI berinisial Pratu DAT ditangkap karena menjual amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dari hasil penyelidikan, Pratu DAT tidak bekerja sendiri. Ia bekerja sama dengan dua rekannya, Pratu O dan Pratu M.

Setelah menjalani sidang militer, ketiga oknum tentara tersebut divonis bersalah dan dijatuhi hukuman pemecatan ditambah tahanan dengan jenjang waktu yang berbeda.

3. Mirip pembunuhan Muhammad Thoyib

Lebih lanjut, Waterpauw menambahkan, pembunuhan yang terjadi pada Hendri Jovinski mirip dengan pembunuhan yang dialami Muhammad Thoyib di Jalan Bandara Dekai pada 20 Agustus lalu.

Ia menyatakan demikian karena melihat pola dalam dua kasus pembunuhan itu sangat mirip. Menurutnya, tindakan itu hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang memiliki mental cukup kuat.

"Alibi dan modusnya hampir identik, artinya cukup dengan seseorang memiliki mental yang kuat untuk dia melakukan penganiayaan seperti itu dan mungkin dia terlatih," kata Waterpauw.

Namun demikian, Waterpauw belum bisa memastikan pecatan TNI itu tersebut juga pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Thoyib.

4. Kronologi pembunuhan

Sebelumnya diberitakan, dua staf KPU Yahukimo diserang orang tak dikenal di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Selasa (11/8/2020).

Serangan tersebut ternyata berujung maut. Salah seorang di antaranya bernama Hendri Jovinsky yang berusia 25 tahun dinyatakan tewas di tempat akibat serangan oleh orang tak dikenal itu.

Korban diketahui mengalami luka sayatan senjata tajam. Sedangkan rekannya bernama Kenan Mohi (38) berhasil selamat.

Insiden penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIT. Berawal saat Kenan Mohi ditemani Hendri Jovinsky pulang ke rumah.

Saat itu, mereka datang mengantarkan obat untuk istri Kenan Mohi bernama Karolina Pahabol (30) dengan menumpang sepeda motor. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved