Kisah Siswi SD Probolinggo Hidup Lagi
VIRAL, Kisah Bocah 12 Tahun di Probolinggo Dinyatakan Meninggal, Tubuhnya Bergerak, Matanya Berkedip
Heboh kisah seorang gadis 12 tahun warga Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo yang sempat hidup kembali setelah dinyatakan meninggal.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Parmin
Kendati pasien koma tidak sadarkan diri, tenaga medis tidak bisa menyebut pasien koma meninggal dunia.
"Ada pasien koma yang (pupil) matanya tidak bereaksi, tapi pernapasan dan jantungnya masih ada.
Itu kita enggak bisa sebut pasien meninggal," jelasnya.
"Jadi ketiga tanda itu yang harus ditekankan untuk menyatakan pasien meninggal."
Apakah ada kejadian di rumah sakit, pasien meninggal kemudian hidup lagi?
Di dunia medis, ada beberapa kasus di mana pasien mengalami Return of Spontaneous Circulation Intraoperatif (ROSC).
ROSC adalah kembalinya aktivitas jantung perfusi berkelanjutan terkait dengan upaya pernapasan yang signifikan setelah henti jantung.
Lovira menjelaskan, pasien yang mengalami henti jantung, aliran darahnya sudah tidak bisa mengalir ke seluruh tubuh.
Ketika henti jantung berhenti, dokter bisa mengupayakan kembali dengan melakukan pijit jantung atau menggunakan aliran listrik dengan kejut jantung.
"Kalau dari dua usaha tersebut denyut jantung sudah tidak bisa kembali, pasien dinyatakan meninggal," ungkapnya.
"Namun ketika usaha kita berhasil, kita sebut dengan ROSC atau kondisi di mana pasien henti jantung mengalami kembalinya teraba nadi selama 10 menit dan berkelanjutan," imbuh Lovira.
Dari penelusuran Kompas.com (grup SURYA.co.id), SMW sebelum meninggal sempat dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh Probolinggo karena alami kejang-kejang, Sabtu (15/8/2020).
Setelah diperiksa dokter, rumah sakit menyatakan SMW menderita penyakit diabetes akut dan sempat rawat inap selama dua hari.
Pada hari Senin (17/8/2020), korban dinyatakan meninggal dunia.
Hal itu dibenarkan oleh Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah.
"Pada Senin kemarin yang bersangkutan meninggal dunia.
Benar, sempat dirawat di RSUD dan kemudian meninggal dunia," kata Abraar.
Abraar menjelaskan, saat pertama kali tiba di rumah sakit, kondisi SMW sudah kritis.
Korban diketahui mengalami sesak napas, diabetes, dan komplikasi lainnya.