Kisah Siswi SD Probolinggo Hidup Lagi

VIRAL, Kisah Bocah 12 Tahun di Probolinggo Dinyatakan Meninggal, Tubuhnya Bergerak, Matanya Berkedip

Heboh kisah seorang gadis 12 tahun warga Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo yang sempat hidup kembali setelah dinyatakan meninggal.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Parmin
Net
Ilustrasi jenazah. Heboh bocah 12 tahun warga Desa Lambangkuning, Kecamatan Lumbang, Probolinggo yang sempat hidup kembali setelah dinyatakan meninggal. 

"Jam 09.00 WIB- lah jenazah sudah dimakamkan pihak keluarga di tempat pemakaman umum setempat," jelasnya.

3 Tanda Kematian

Dokter Lovira Ladieska dari RSUD Cilegon pun mengkritisi pemberitaan tentang kematian SMW.

"Di pemberitaan tidak diberitahukan apakah pasien memang dinyatakan meninggal sesuai dengan tanda-tanda kematian," kata Lovira dihubungi Kompas.com (grup SURYA.co.id), Rabu (19/8/2020).

Dalam dunia medis, dokter atau petugas medis dapat menyatakan kematian seseorang bila memenuhi ketiga tanda berikut:

1. Nadi tidak teraba

2. Napas sudah tidak ada

3. Refleks pupil pada mata sudah tidak bereaksi

"Apabila ketiga tanda tersebut memang ada pada pasien, baru kita (dokter) bisa menyatakan pasien itu meninggal," ujar Lovira.

Dia menegaskan, bila hanya satu tanda kematian di atas yang dialami pasien, maka dia tidak boleh dinyatakan meninggal.

"Pada pasien yang tadi di artikel itu, kita enggak tahu (apakah) memang sudah dinyatakan meninggal dengan tiga tanda tersebut," katanya.

"Jadi yang perlu dikritisi itu satu, apakah pasien sudah benar-benar dinyatakan meninggal atau tidak.

Karena apabila cuma hanya ada satu dari ketiga tanda yang tadi saya sebut, itu tidak bisa pasien dibilang meninggal," tegasnya.

Lovira mengatakan, ini sama halnya dengan pasien koma.

Pasien koma bisa tidak sadar dalam waktu yang lama, karena ada sedikit dari bagian otak yang tidak aktif.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved