Single Focus

Tips Memilih dan Merawat Ikan Cupang Ala Pembudidaya dan Pedagang di Gunungsari

Cara beternak dan budidaya ikan cupang terbilang mudah jika dibandingkan dengan ikan hias lainnya. Ini tipsnya

Penulis: Zainal Arif | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/zainal arif
Pedagang ikan cupang pasar Ikan Hias di Gayungsari, Surabaya, Sulis Purwanto, berbagi tips memelihara ikan cupang 

Langkah keempat, selalu sedia daun Ketapang yang digunakan untuk PH air agar bisa optimal. Daun Ketapang ini sebagai antibiotik alami untuk menyembuhkan berbagai macam luka atau ekor yang robek.

“Di rumah saya pasti menggunakan daun Ketapang ini sih," imbuhnya.

Selain itu, Sulis menggunakan garam sebagai penyeimbang osmosis dalam tubuh ikan cupang. Bukan garam dapur tapi garam khusus untuk ikan hias, ini sama fungsinya dengan daun Ketapang untuk penyembuhan luka tetapi juga menstabilkan metabolisme tubuh ikan.

"Dosis normal ya sekitar 0,1 persen dari volume air, atau 10 gram per 1 liter air. Dosis garam ikan hias ini cukup tinggi jadi harus hati-hati," katanya.

Langkah keenam, yakni pemilihan pakan, Sulis menyarankan menggunakan jentik nyamuk sebagai makanan terbaik, meski ada opsi lain seperti kutu air.

Cara memberi makanannya sederhana, mencampur jentik nyamuk menggunakan air dalam botol air mineral yang sudah dibuatkan selang di atas tutup botol.

"Saya tinggal menekan botol secara perlahan dan menuangkan pakan secukupnya ke wadah ikan, sederhana sekali cara memberi makan ikan cupang ini," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved