Pilkada Serentak 2020
Polda Jatim Gandeng Para Kiai Amankan Pilkada Serentak di Jatim, 8 Kabupaten/Kota Berpotensi Rawan
Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran meminta dukungan para kiai dalam menjaga kondusivitas pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Jatim.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Parmin
Trunoyudo mengatakan, pihaknya tidak pesimistis. Namun, melalui paparan analisis data indeks semacam itu, Polda Jatim yakin melalui sinergisitas dan kolaborasi bersama para ulama dan kiai di Jatim, Pilkada Serentak 2020 berlangsung aman, damai, dan sejuk.
"Harapannya secara fisiknya aman, secara pikirannya sejuk dan hatinya damai. Jadi 19 kota kabupaten secara kerawanan kita anggap sebagai potensi ya, maka dari itu kita lakukan kolaborasi," pungkas Mantan Kapolres Purwakarta itu.
Sejumlah 19 kabupaten dan kota di Provinsi Jatim akan menggelar pemilihan kepala daerah alias Pilkada Serentak 2020 pada Rabu (9/12/2020) mendatang.
19 kabupaten/kota di Jatim menggelar Pilkada Serentak 2020 masing-masing Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, dan Kabupaten Blitar.
Lalu, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban.
Kemudian, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kabupaten Kediri.
Lalu, Polda Jatim akan membentuk Anggota Tim Satgas Nusantara guna mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Satgas tersebut akan dikomandoi langsung oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.
Satgas tersebut juga akan berkolaborasi dengan 19 polres dan polresta yang wilayahnya menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020.
Satgas itu tentu berisi sejumlah elemen kekuatan pengamanan Polda Jatim.
Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, sebelum, saat ataupun pascapengumuman resmi dari pihak KPU Jatim atau kabupaten dan kota.