Tak Kuat Menanggung Malu, Gadis 20 Tahun Tega Buang Bayi ke Hutan hingga Jasadnya Diseret Anjing

Gara-gara tak kuat menanggung malu, AN, gadis berusia 20 tahun di Tasikmalaya tega membuang bayi yang dilahirkannya ke hutan.

Editor: Musahadah
tribun jabar
AN (20), gadis asal Tasikmlaya yang tega membuang bayi karena tak kuat menahan malu saatt di Mapolres, Kamis (16/7/2020). 

Setelah memastikan bayinya meninggal, ia memasukkan darah dagingnya itu ke dalam kantong plastik dan dimasukkan lagi ke dalam tas.

"Pagi harinya ia berangkat menuju sebuah hutan di Desa Cibungur tak begitu jauh dari rumahnya. Mayat bayi kemudian dikubur dalam lubang yang dangkal dan tersembunyi," ujar Siswo.

Awalnya Dikira Tidur, Sopir Angkot Meninggal Mendadak Saat Parkir di Depan Mall Cito Surabaya

VIRAL Bocah 6 Tahun Dapat Tameng Captain America Asli karena Aksi Heroiknya, ini Kata Chris Evans

Anjani Rahma, Cewek Penabrak 3 Pemotor hingga 2 Tewas Ternyata Pegawai Pemerintah, Ini Pengakuannya

3. Jasad bayi diseret anjing

Keesokan harinya, Selasa (14/7), seorang pemburu bernama Rahmat yang berada di sekitar kuburan melihat seekor anjing tengah membawa jasad bayi dalam gigitannya.

Rahmat menghalau anjing dan mengamankan mayat bayi.

Jasad bayi itu berjenis kelamin laki-laki.

Kondisi mayatnya sudah tidak utuh. 

Ia segera memberi tahu tetangganya, Eem, yang tengah bekerja di sawah tak jauh dari lokasi. Bergegas Eem menuju lokasi penyimpanan mayat bayi tersebut.

Karena mengira jasad bayi tersebut meninggal biasa, ia memandikannya. Warga lainnya yang ada di lokasi, Badrudin, kemudian menguburkan kembali mayat tersebut.

"Namun karena khawatir ada sesuatu, warga akhirnya melaporkan temuan mayat bayi itu."

4. Kuburan dibongkar

Ilustrasi
Ilustrasi (pixabay)

Aparat kepolisian kembali menggali kuburan bayi yang  jasadnya ditemukan warga diseret anjing.

Hal itu dilakukan untuk mengindentifikasi jasad bayi malang tersebut.

"Kami Lalu bersama tim Inafis berangkat menuju lokasi. Kami kemudian menggali kembali kuburan dan dilakukan  identifikasi sebelum dibawa ke RSU dr Soekardjo Kota  Tasikmalaya untuk diautopsi," ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, Kamis (16/7/2020).

Untuk penyelidikan lebih lanjut, mayat bayi tersebut  dikirim ke RSU dr Soekardjo untuk diotopsi penyebab kematiannya," kata Siswo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved