Berita Gresik

Perangkat Desa di Gresik Lucuti Baju dan Rudapaksa Bocah Yatim Masih SD, Ayah Korban Baru Meninggal

Kisah pilu menghampiri seorang siswi SD yang baru saja ditinggal ayahnya meninggal dunia dan menjadi korban rudapaksa perangkat Desa Asempapak Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Iksan Fauzi
Kolase IST Tribun Jatim dan Youtube
Ilustrasi. Perangkat desa di Gresik melucuti baju dan merudapaksa bocah yatim masih SD saat baru saja ditinggal ayahnya meninggal dunia. 

Kepala Desa Asempapak, Abdul Qodir membenarkan ada perangkat desanya yang melakukan pencabulan itu.

"Sudah nonaktifkan sejak dua bulan lalu saat menerima laporan dari pihak keluarga dan polisi.

Untuk mencegah gejolak di masyarakat, sebagai antisipasinya ya seperti itu," terangnya, Selasa (14/7/2020).

Diketahui, pelaku bernama Slamet sebagai Kaur Kesra Desa Asempapak.

Saat itu pihaknya sudah memanggil Slamet dan dia membenarkan melakukan aksi tidak terpuji tersebut

"Pas puasa sudah nonaktif.

Slamet memang bilang iya melakuan seperti itu sesuai laporan.

Langsung kita nonaktifkan," terangnya.

Rumah Slamet dan korban masih bertetangga.

Korban yang masih duduk dibangku SD dipaksa menuruti aksi bejat pelaku sejak beberapa tahun lalu.

Korban merupakan anak yatim karena beberapa bulan ditinggal almarhum ayahnya.

Perangkat desa selingkuh dengan bidan COVID-19

Kasus asusila yang melibatkan perangkat desa juga pernah terjadi di tempat lain.

Terungkap kronologi seorang bu bidan cantik dan perangkat desa tertangkap basah selingkuh di hotel dan terekam CCTV.

Keduanya akrab karena sama-sama anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved