Virus Corona di Trenggalek
Bupati Trenggalek Mas Ipin Paparkan Penanganan Covid-19 di Daerahnya dalam Acara BNPB
Trenggalek menerapkan beberapa program khusus untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
"Ada 5.800 orang yang tidak pulang [mudik], kami beri insentif Rp 600 ribu per bulan. Ini berhasil menekan angka positif," kata dia.
Ia bilang, program itu cukup menekan perpindahan orang selama arus mudik di Trenggalek.
Hasilnya, kata dia, jumlah warga positif Covid-19 di Trenggalek hanya 7 orang hingga hari raya.
"Itu yang paling rendah di Jatim ketika itu," sambung dia.
Saat ini, Trenggalek telah membuka beberapa sektor, termasuk pariwisata.
"Dari 30 destinasi yang kami punya. Kami buka 14 sektor," kata Mas Ipin.
Saat ini, pariwisata baru dibuka untuk warga lokal Trenggalek.
Pihaknya juga tengah menyusun program untuk mewadahi warga luar kota dan luar negeri masuk ke Trenggalek.
"Nantinya yang datang ke Trenggalek harus mengisi formulir kesehatan. Dan pembayarannya nontunai. Sehingga bisa mengukur kapasitas destinasi. Tidak membludak dan tidak menjadi klaster baru," sambungnya.
Dengan kebijakan itu, ia berharap masyarakat bisa mulai produktif dan perekonomian tak terganggu.
Mas Ipin juga mengajak seluruh warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami mengajak warga masyarakat untuk jangan menganggap sepele [Covid-19]. Dengan kita menyepelekan, permitif, acuh tak acuh, akan membahayakan kelaurga kita," ujarnya.