Wartawan Metro TV Diduga Dibunuh
16 Saksi Telah Diperiksa dalam Pembunuhan Wartawan Metro TV, Ini 3 Temuan-temuan Polisi
Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Irwan Susanto menerangkan, pihaknya telah memanggil saksi-saksi terkait dan mengumpulkan sejumlah barang bukti
SURYA.co.id I JAKARTA - Polisi berusaha mengungkap misteri pembunuhan wartawan Metro TV, Yodi Prabowo yang jenazahnya ditemukan di pinggir Jl Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat , lalu.
Seperti diketahui, jasad Yodi Prabowo sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya setelah tubuh korban diotopsi tim forensik RS Polri Kramat Jati.
Yodi Prabowo di makamkan pada hari Sabtu (11/7/2020) di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Irwan Susanto menerangkan, pihaknya telah memanggil saksi-saksi terkait dan mengumpulkan sejumlah barang bukti lain yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saksi saat in sebanyak 16 saksi.
Berikut temuan sementara polisi:
1. Ditusuk pisau
Berdasarkan hasil otopsi sementara yang dilakukan tim forensik RS Polri Kramat Jati, Yodi diduga tewas karena dibunuh seseorang.
"Menurut hasil autopsi, meninggal karena ditusuk," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBN Irwan Susanto.
"Hasil autopsi awal adanya luka di bagian dada sebelah kiri, kemudian ada luka di bagian leher akibat benda tajam, dari antara lengan dengan leher ada lebam akibat benda tumpul," jelas Irwan.
2. Pisau ditemukan dekat jenazah
Polisi mengamankan barang bukti berupa pisau yang ditemukan didekat jasad korba. Diduiga pisau ini dipakai alat membunuh.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa baju korban.
3. Tidak Ada Barang Hilang
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus membenarkan tidak ada satupun barang jurnalis Metro TV Yodi Prabowo (26) yang menghilang di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Semua barang korban masih utuh.
Yusri mengatakan hal tersebut diketahui usai kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak kemarin.
"Setelah dilakukan olah TKP awal ternyata barang-barang milik korban tidak ada yang hilang," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (11/7/2020).
"Ada satu unit honda beat, satu baju korban, satu bilah pisau dapur, sepatu, jaket, kamera bahkan dompet ada di TKP. Jadi barang-barang korban tidak hilang di TKP. Makanya ini akan kita dalami lagi," jelasnya.