NASIB TRAGIS Janda Muda, Tak Kuat Menanggung Malu Setelah Diperkosa 7 Pemuda Pilih Akhiri Hidup
Tak kuat menanggung malu setelah diperkosa 7 pemuda di hutan, korban memilih mengakhiri hidup dengan menenggak cairan pembersih lantai.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Tri Mulyono
Namun secara prinsip kasus pemerkosaan ini sudah terungkap berdasarkan dua alat bukti," ungkap Rama.
Ia menjelaskan, enam dari tujuh orang yang telah terindetifikasi sebagai pelaku saat ini dalam proses pengejaran.
Sedangkan seorang lainnya, lanjut Rama, masih menunggu tertangkapnya enam pelaku.
"Kami sudah menentukan enam tersangka.
Ada yang masih di Bangkalan, sebagian sudah ada di luar (Bangkalan).
Bahkan berada di luar Jatim," jelasnya.
Rama mengimbau dan menyambut baik jika para pelaku menyerahkan diri.
Sehingga perkara ini cepat tuntas dan menjadi terang.
"Jika tidak kami akan kejar ke mana pun, sampai kapan pun," tegasnya.
Rama menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Keluarga korban keberatan autopsi. Penyebab kematian korban belum ditentukan.
Namun hasil olah TKP ditemukan beberapa cairan dan tanda-tanda khusus visum dari dokter," pungkas Rama.
Kasus pemerkosaan secara bergilir tersebut menjadi atensi Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK).
Dalam audensi, Kamis (2/7/2020), mahasiswa mendesak Polres Bangkalan mengusut hingga tuntas kasus pemerkosaan tersebut.
Tak hanya PMK, Komisi VIII DPR RI yang menjadi mitra kerja Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) turut menyoroti kasus tersebut.
"Perkara ini harus terungkap hingga tuntas. Sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang," tegas Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil Jatim XI KH Hasani Bin Zuber.
Ia menambahkan, Pemerintah Daerah juga harus turun memberikan perlindungan terhadap keluarga korban.
"Agar lebih terjamin keamanannya," pungkas kiai muda asal Kabupaten Bangkalan tersebut. (*)