UTBK SBMPTN 2020
Bupati Jember Tinjau Protokol Keselamatan Saat UTBK SBMPTN 2020 di Unej
Bupati Jember, Faida, meninjau pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 di Unej. Dia ingin memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | JEMBER - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK) tahun 2020 di Universitas Jember (Unej) di hari pertama berjalan lancar, Minggu (5/7/2020).
Meskipun berdasarkan catatan dari panitia, ada 44 orang yang tidak hadir di dua sesi UTBK. Pada sesi pertama yang dimulai pukul 09.00 Wib, ada 22 orang peserta tidak hadir, begitu juga pada sesi kedua yang dimulai pukul 14.00 Wib.
Pada pelaksanaan UTBK di hari pertama, tidak ditemukan peserta yang suhu badannya di atas batas maksimal 37,5 derajat celcius. Karenanya keseluruhan peserta yang hadir, tidak sampai harus dibawa ke posko kesehatan.
Peserta juga membawa surat hasil tes rapid yang menunjukkan mereka non-reaktif. Selama pelaksanaan, juga tidak terjadi kerumunan orang.
Dari pantauan Surya, memang ada antrean di pos pemeriksaan utama di double way Unej ketika jam kedatangan peserta. Tetapi antrean itu tertib, dan berjarak karena pengantre tetap berada di kendaraan masing-masing. Mereka mengantre pemeriksaan berkas tes rapid, dan suhu tubuh.
• VIDEO - Mengintip Pelaksanaan UBTK Unair. Disediakan Rapid Test Untuk Peserta
Pengantar juga langsung keluar dari sekitar lokasi ujian. Pengantar memang boleh mengantarkan peserta sampai ke fakultas lokasi ujian. Namun mereka harus segera meninggalkan lokasi setelah peserta ujian turun dari kendaraan.
Setelah ujian selesai, juga tidak nampak kerumunan peserta. Peserta meninggalkan lokasi ujian secara bergiliran. Mereka juga langsung meninggalkan fakultas tempat ujian, untuk menemui para penjemput. Penjemput boleh masuk ketika ujian sudah selesai. Pengantar dan penjemput juga hanya dibatasi satu orang.
Setelah menjemput, mereka harus langsung meninggalkan kawasan kampus Unej. Apalagi di setiap satu ruangan, hanya berisikan 20 orang peserta. Panitia UTBK di Unej juga membuat satu jalur masuk dan keluar, karenanya tidak ada penumpukan orang di satu titik.
Tinjauan Bupati
Bupati Jember Faida meninjau pelaksanaan UTBK SBMPTN hari pertama di Unej. Dia mengapresiasi pelaksanaan UTBK yang berjalan lancar tersebut.
Ada dua lokasi UTBK yang dikunjungi oleh Bupati Jember, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Kedokteran. Dalam kesempatan ini Bupati Jember menilai Pusat UTBK Universitas Jember telah menjalankan semua prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19, mulai dari peserta datang, mengikuti ujian hingga peserta meninggalkan lokasi Pusat UTBK.
“Hari ini saya bersama bersama Komandan Kodim 0824 dan perwakilan Polres Jember melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan UTBK di Pusat UTBK Universitas Jember, dan alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-29 Jember," ujar Faida.
Dia berharap pelaksanaan UTBK berjalan lancar sampai selesai. Dia menegaskan, seluruh peserta juga sudah tertib melakukan tes rapid sebelum ujian. Hal itu dibuktikan dengan keterangan non-reaktif yang dibawa oleh peserta ujian.
"Bagi peserta dari luar kota, juga ada pemeriksaan di pintu masuk Jember. Kenapa kami harus melakukan ini semua, untuk menjaga semua orang dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ini," imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Unej Iwan Taruna menambahkan keberhasilan pelaksanaan UTBK di Kampus Tegalboto tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Universitas Jember dengan Pemkab Jember. “Tim Pos Covid Universitas Jember telah berkomunikasi secara intens dengan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Jember guna merumuskan tahapan apa saja yang harus dilakukan selama pelaksanaan UTBK. Prinsipnya kami mengutamakan keselamatan dan kesehatan peserta bersama panitia,” ujar Iwan.