SBMPTN 2020
INFO BARU: Peserta UTBK Unair yang Reaktif Covid-19 Bisa Ikut Gelombang 2, Ini Protap Lengkapnya
Peserta UTBK SBMPTN yang reaktif covid-19 masih bisa mengikuti ujian gelombang dua yang akan digelar tanggal 20 hingga 29 Juli 2020.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Para peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Unair yang rapid test-nya reaktif covid-19 tak perlu khawatir.
Peserta UTBK Unair yang reaktif covid-19 masih bisa mengikuti ujian gelombang dua yang akan digelar tanggal 20 hingga 29 Juli 2020.
Kepastian ini diungkapkan Achmad Solihin, Ketua PPMB Unair.
Achmad Solihin memastikan peserta yang hasil rapidnya reaktif, secara otomatis tidak bisa mengikuti ujian pada gelombang pertama tanggal 5 hingga 14 Juli 2020.
Namun peserta bisa mengikuti ujian kembali setelah bisa menunjukkan hasil rapid test non reaktifnya.
“Tapi, kalau di dua gelombang itu tetap tidak bisa mengikuti karena masalah itu, panitia memperpanjangnya pada 1 hingga 3 Agustus," jelas Solihin.
Jika hingga perpanjangan ketiga kondisi peserta UTBK masih menunjukkan hasil rapid test reaktif. Maka secara otomatis peserta gagal memgikuti UTBK.
Solihin menegaskan upaya pusat UTBK mematuhi protokol kesehatan telah dimaksimalkan di berbagai titik pelaksanaan UTBK.
Chrismawan Ardianto, Tim Pelaksana UTBK Unair mengatakan seluruh proses persiapan telah selesai dilakukan.
Unair juga tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 seperti yang sudah ditetapkan dalam rekomendasi LTMPT.
"Dalam satu hari Unair terdapat dua gelombang tes, dengan kapasitas masing masing sebanyak 1.175 peserta,"paparnya.
"Persiapan sudah hampir 100 persen dilakukan, tinggal pemasangan wastafel di beberapa titik. Semua protab kami sesuaikan dengan rekomendasi dari LTMPT," ujar Chrismawan.
Protap Lengkap Peserta UTBK Unair

Pusat UTBK Unair menyediakan enam lokasi pelaksanaan UTBK.
Yaitu di Kampus A, B dan C serta tiga lokasi di kampus mitra yakni Untag Surabaya, Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Stesia. Keenam lokasi tersebut dipastikan sudah mematuhi protokol kesehatan.