Berita Surabaya

Bingung Pendaftaran PPDB SMP Secara Online, Para Orang Tua Siswa Ramai Datangi Dindik Kota Surabaya

PPDB Kota Surabaya jenjang SMP negeri dengan menggunakan sistem online masih tidak dipahami oleh banyak orang tua siswa.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahmad Zaimul Haq
KONSULTASI - Banyak orang tua siswa mendatangi Kantor Dindik Surabaya untuk melakukan konsultasi PPDB anaknya karena informasi yang masih minim dan adanya kendala, Kamis (18/6/2020). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sistem daring yang diterapkan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Surabaya jenjang SMP negeri masih tidak dipahami banyak orang tua. Apalagi sebagian orang tua harus kesulitan login pendaftaran.

Seperti yang dialami Anfal, warga Kebraon yang hendak mendaftarkan anaknya ke SMPN 16 melalui jalur prestasi nilai rapor.

Sayangnya saat login, Anfal mendapati anaknya sudah mendaftar, padahal ia belum memilih sekolah.

"Masuk online, datanya sudah terdaftar padahal saya belum mendaftar. Makanya saya ke sini (kantor Dindik Kota Surabaya) buat tanya. Yang saya khawatirkan data saya tidak bisa dipakai dengan sistem begini," ujarnya saat ditemui SURYA.CO.ID, Kamis (18/6/2020).

Wali murid alumnus SDN Bogangin ini khawatir, jika dirinya yang mampu tapi dikategorikan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pasalnya anak sulungnya berkebutuhan khusus, sehingga keluarganya memang terdata di Dinas Sosial.

"Sebenarnya jarak SMPN 16 dengan rumah 800 meter, bisa coba zonasi. Tapi saya juga mau cova jalur lain, karena anak saya nilai rata-rata rapornya 8,2," tutur Anfal.

Hal serupa dikatakan Rokhim, warga Wiyung yang ingin mendaftarkan anaknya di SMPN 28 melalui jalur prestasi nilai rata-rata rapor.

"Mulai daftar jam 12.00 setelah login malah ada keterangan sudah mendaftar. Jadinya saya ke Dindik, dengan harapan bisa dibantu pendaftaran dari pada di rumah nyantol lagi," pungkasnya.

Melihat fenomena banyaknya orang tua yang kesulitan mengakses pendaftaran, dikatakan Sudarminto, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dindik Kota Surabaya, ada berbagai masalah yang dikeluhan orang tua selama PPDB.

Namun hal ini bisa diatasi dengan banyaknya layanan bantuan seperti via WhatsApp, Instagram atau Twitter.

"Kami juga ada layanan langsung di Dindik, satu atau dua menit saja bisa selesai pelayanannya. Kadang juga orang tua gugup sampai salah login, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," lanjutnya.

Sudarminto juga menjelaskan, penerapan protokol kesehatan seperti cuci tangan dan jaga jarak juga dilakukan meski banyak orang tua berdatangan.

Sementara itu, proses PPDB jalur prestasi akan dibuka hingga 22 Juni 2020. Baik jalur Prestasi Nilai Rapor Sekolah (NRS) atau Prestasi Perlombaan/Pertandingan.

"Bagi CPDB (Calon Peserta Didik Baru, red) yang sudah mendaftar pada jalur Prestasi NRS tidak dapat mendaftar pada jalur Prestasi Perlombaan/Pertandingan, demikian juga sebaliknya," lanjutnya.

Untuk jalur Prestasi NRS, setelah login dapat mendaftar pada dua pilihan SMPN di dalam atau di luar wilayah Zonasi. Dan seleksinya berdasarkan peringkat NRS yang bisa dipantau di website maupun aplikasi PPDB.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved