8 FAKTA TERBARU Mayat Terapis Wanita dalam Kardus di Surabaya, Ini Perlakuannya pada Sang Ibu

Simak fakta-fakta terbaru penemuan mayat wanita terapis pijat plus-plus dalam kardus di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Tri Mulyono
surabaya.tribunnews.com/firman rachmanudin
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus. 

4. Keluarga tak tahu profesinya

Disinggung mengenai profesi atau pekerjaan kakaknya, Mendi beberapa kali menggelengkan kepala.

Pertanda bahwa dirinya tidak pernah tahu pekerjaan kakaknya selama ini.

"Enggak tahu aku," jelasnya.

Seingat Mendi, terakhir kali kakaknya itu berjumpa keluarga, pada Jumat (12/6/2020) pekan lalu.

Kakaknya itu datang ke rumah. Melepas kangen dengan sang ibundanya, Suhartiningsih (53), yang tergolek lemas karena sakit demam, dan memberikan uang kepada ibundanya.

"Kalau saya terakhir ketemu kakak, Kamis (11/6/2020), saat dia pesan makanan, gak ada yang aneh. Kalau ketemu saya hari kamis, Cash on Delivery (COD) makanan beku di HR Muhammad," pungkasnya.

5. Kronologi penemuan jenazah

Jenazah korban diketahui pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Keberadaan jenazah korban di rumah kontrakan di Jalan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Subrabaya, Jawa Timur awalnya diketahui oleh warga.

Warga kemudian melapor ke polisi.

Kasareskirm Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan setelah mendapat laporan warga, polisi langsung datang ke lokasi.

Saat itu, petugas menemukan jenazah korban di sebuah kamar di dalam kardus lemar es.

"Ya, tadi dapat informasi pagi tadi kalau ada dugaan korban pembunuhan. Korban meninggal di rumah pelaku di Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri," kata Sudamiran saat dihubungi, Rabu.

Diduga korban dibunuh pada Selasa (16/6/2020) pukul 20.00 WIB.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved