8 FAKTA TERBARU Mayat Terapis Wanita dalam Kardus di Surabaya, Ini Perlakuannya pada Sang Ibu
Simak fakta-fakta terbaru penemuan mayat wanita terapis pijat plus-plus dalam kardus di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Simak fakta-fakta terbaru penemuan mayat wanita terapis pijat dalam kardus di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Para tetangga dan keluarga mengenang korban sebagai sosok wanita pendiam namun peduli sesama.
Sosok pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam kardus itu juga terkuak, termasuk motifnya menghabisi korban.
• Fakta Terbaru Video Syur Gadis Sumenep Beradegan Panas Viral di WhatsApp (WA), Ini Kronologinya
• Pemicu Keributan Puluhan Driver Ojol dengan Sejumlah Orang di Surabaya terkait Cicilan Kendaraan
• Sekali Mencium, Tertular Herpes Parah, Martin pun Menggugat Teman Kencan Rp 2,4 Miliar
• Video Petugas KUA Nikahkan Mantan Istri dengan Teman Viral di TikTok, Netizen: Penghuluku Mantanku
1. Identitas Korban
Diketahui, mayat seorang wanita terapis pijat plus-plus ditemukan di sebuah kamar di dalam kardus lemar es di rumah kontrakan di Jalan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Subaraya.
Identitas korban pembunuhan adalah OW alias M (32), sedangkan pelakunya adalah Yusron Virlangga (20).
Update terbaru menyebutkan pacar korban, Steni (30) menangis sejadi-jadinya setelah mendengar kabar tersebut.
Lalu, terungkap juga sosok asli M yang terbilang pendiam.
2. Pacar syok
Steni (30) menangis sejadi-jadinya setelah mendengar kabar pacarnya, dibunuh di sebuah rumah di Jalan Lidah Kulon, RT 03 RW 02 Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/6/2020).
Ia terihat syok dan bersimpuh di paha, Suhartiningsih (53), ibu korban.
Steni juga menangis sejadi-jadinya di rumah duka Jalan Ciliwung Wonokromo, Surabaya.
Pemandangan yang mengiris hati itu disaksikan Hariati sahabat ibunda korban yang rumahnya bertetangga.
Hariati tak kuasa menahan sedih. Ia turut menitikkan air mata.
Dia paham, betapa tak kuasanya seorang ibu mendengar kabar anaknya tewas, apalagi dengan cara-cara yang tragis.