Berita Mojokerto

Tungku Peleburan Baja di Mojokerto Meledak: 5 Saksi bakal Diperiksa, ini Target Polisi

Penyidik Satreskrim Polres Mojokerto mengambil alih penyelidikan penyebab ledakan tungku peleburan baja di PT. Jaya Mestika Indonesia.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Parmin
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
Ledakan tungku peleburan baja memicu kobaran api dan membakar bangunan di dalam pabrik baja PT Jaya Mestika Indonesia di Desa Tumampel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Selasa (9/6/2020). Polisi akan memeriksa lima saksi dari karyawan dan petugas keamanan. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Penyidik Satreskrim Polres Mojokerto mengambil alih penyelidikan penyebab ledakan tungku peleburan baja di PT. Jaya Mestika Indonesia, Desa Tumampel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan penyelidikan difokuskan pada pemeriksaan saksi guna memastikan pemicu ledakan tungku peleburan baja yang mengakibatkan 9 orang mengalami luka-luka tersebut.

Ada lima saksi mata yang diminta keterangan di lokasi kejadian, yaitu sekuriti dan karyawan pabrik baja.

"Kami agendakan para saksi untuk datang ke Polres Mojokerto agar lebih mendalam keterangan dan kesaksiannya," ujarnya di Polres Mojokerto, Selasa (9/6/2020).

Ia mengatakan penyelidikan juga melibatkan Tim Labfor Polda Jatim yang nantinya akan menentukan penyebab ledakan tungku di pabrik baja.

Letak tungku peleburan baja yang meledak ini berada di area paling belakang pabrik yang lokasinya jauh dari permukiman warga.

"Kami masih selidiki terkait penyebab ledakan karena banyak kemungkinan yang menjadi penyebab ledakan tungku tersebut," ungkapnya.

Menurut dia, sebagian dari 9 pekerja yang mengalami luka-luka sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Sedangkan, tiga korban masih dirawat di Rumah Sakit Sakinah.

"Korban sembilan orang masih ada beberapa yang dirawat di rumah sakit dan sebagian besar sudah pulang," jelasnya.

Apakah ada indikasi dugaan kelalaian dari kejadian ini?

Masih kata Rifaldhy, pihak belum dapat memastikan mengenai ada atau tidaknya indikasi dugaan kelalaian dalam peristiwa ledakan tungku peleburan baja.

"Kami selidiki dulu penyebab ledakan sesuai SOP kami menyelidiki ada atau tidaknya unsur kelalaian dalam kecelakaan kerja ini," terangnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved