VIRAL Tagihan Listrik PLN Warga Malang Rp 20 Juta, di Atas Raffi Ahmad, Ini Kata Stafsus Jokowi
Tagihan listrik PLN warga Malang naik menjadi Rp 20 juta. Begini penjelasan Stafsus Jokowi dan skema cicilan pembayaran dari PLN.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Tri Mulyono
"Dari situ saya mulai curiga, namun rasa curiga saya hilang ketika saya mendapati kenaikannya ternyata wajar," ungkap Teguh.
Keanehan terjadi ketika memasuki bulan Mei 2020.
Tagihan listriknya melonjak tidak wajar, menjadi sebesar Rp 20.158.686.
"Benar-benar seperti mimpi. Guna memastikan kebenarannya, saat itu langsung saya cek meteran saya, dan saya coba hitung sampai hari ini ternyata sebanyak itu," beber Teguh.
Teguh tidak merasa melakukan pemakaian listrik hingga dikenai tarif puluhan juta rupiah.
Alhasil, ia menanyakannya kepada PLN.
"Hasilnya tagihan tersebut harus tetap kami lunasi," katanya sedih.
Teguh terpaksa harus memikirkan cara untuk melunasi tagihan listrik.
Wabah Corona atau COVID-19 juga membuat usaha bengkel lasnya kembang kempis.
"Kami serahkan keadilan kepada-Nya," harapnya berdoa.
Di sisi lain, Perwakilan YBM PLN UP3 Malang, Priyanto, menuturkan esok hari ia bersama jajarannya melakukan pengkajian terhadap melonjaknya tagihan itu.
"Pengkajian itu nantinya semoga akan jelas dan ada solusinya. Tentu nanti akan jelas dan semoga ditemukan solusinya. Kami juga akan ikut dalam tim kajian tersebut," tegasnya.
Bantahan stafsus Jokowi
Masyarakat ramai mengeluhkan tagihan listrik naik pada Juni 2020.
Padahal masyarakat sedang kesulitan karena situasi pandemi Virus Corona atau Covid-19.