Virus Corona di Surabaya
Risma Tolak PSBB Surabaya Tahap 4 Untuk Redam Covid-19, Bagaimana Respons Gubernur Khofifah?
Tri Rismaharini mengajukan kepada Gubernur Khofifah agar PSBB Surabaya tahap 4 tidak ada. Ia berharap, Gubernur Khofifah menerima usulannya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Iksan Fauzi
“Pada masa PSBB saja tidak disiplin, apalagi pada masa new normal life, pasti banyak yang tidak bisa tertib," ujarnya.
Sementara itu Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono mengatakan bahwa keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan PSBB Surabaya Raya akan dilakukan besok.
“Hari ini adalah rapat untuk mendengarkan apa yang diinginkan kabupaten kota dengan mempertimbangkan hal hal yang sifatnya epidemiologis maupun sosiologi seperti yang disampaikan Dr Windhu,” kata Heru.
Menurutnya besok akan ada penyampaikan usulan-usulan dari masing-masing kabupaten kota dalam kaitannya kelanjutan PSBB. Besok rapat ini akan dipimpin oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Keputusannya untuk berlanjut atau tidak akan disampaikan besok, yang rapatnya akan dimediatori ibu gubernur dan forpimda pemprov,” kata Heru.
Menurutnya keputusan menghentikan PSBB dan masuk ke transisi new normal dikambalikam ke Kabupaten Kota. Bahkan menurut Heru, arahan gubernur menyebutkan bahwa dalam rapat besok, masing-masing pemda harus sudah membawa draft perwali dan perbup yang nantinya akan menjadi payung hukum penerapan transisi menuju normal atau nanti kesepakatan yang diambil.
Penyampaian usulan dari para kepala daerah juga akan disampaikan besok melalui mediasi dari gubernur.
“Arahan ibu gubernur, semuanya akan diputuskan besok dengan mereka sudah harus membawa perbup dan perwali untuk mendasari apakah berlanjut atau tidaknya PSBB tersebut. Dengan tentunya mempertimbangkan kondisi di lapangan,” kata Heru.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/risma-tolak-psbb-surabaya-tahap-4-untuk-redam-covid-19-bagaimana-respons-gubernur-khofifah.jpg)