Kendala Teknis Warnai TKA di Jawa Timur, Kemendikbud akan Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur menyebut berbagai skema teknis telah disiapkan mengantisipasi gangguan selama pelaksanaan TKA

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Sulvi Sofiana
TKA - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai usai meninjau pelaksanaan TKA di SMA Negeri 5 Surabaya, Rabu (5/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Kendala teknis sempat mewarnai Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) di Jawa Timur. Seperti masalah listrik hingga jaringan internet
  • Berbagai skema teknis telah disiapkan untuk mengantisipasi gangguan selama pelaksanaan TKA
  • Kemendikbudristek maupun Dindik Jatim akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan TKA 

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) di Jawa Timur sempat diwarnai sejumlah kendala teknis di beberapa wilayah. 

Kendala yang paling menonjol meliputi gangguan kelistrikan dan jaringan internet, namun seluruhnya telah ditangani dan dijadwalkan ujian pengganti bagi peserta terdampak.

Baik Kemendikbudristek maupun Dindik Jatim menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan TKA tahun ini untuk penyempurnaan gelombang berikutnya.

Baca juga: Siswa di Surabaya Terkendala Sistem Saat Pelaksanaan TKA Dapat Ikuti Ujian Susulan

Staf Ahli Menteri Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikbudristek, Prof. Dr. Biyanto MAg, menjelaskan, secara umum pelaksanaan TKA tahun ini sukses, berkat dukungan penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kami bersyukur atas dukungan luar biasa dari Ibu Gubernur Khofifah dan seluruh jajaran Pemprov Jatim. Meski ada insiden kecil seperti padam listrik di Malang, secara keseluruhan TKA berjalan lancar,” ujar Prof. Biyanto saat meninjau pelaksanaan TKA di SMA Negeri 5 Surabaya, Rabu (5/11/2025).

Tepis Isu Kebocoran Soal

Salah satu insiden terjadi di SMA Negeri 6 Malang, ketika pohon tumbang menimpa kabel listrik sehingga mengganggu aliran daya selama ujian berlangsung. 

“Kalau ada insiden satu dua hal itu wajar, karena kita sudah lima tahun tidak melaksanakan ujian berskala nasional. Tapi kami berkomitmen memperbaiki pelaksanaan ke depannya, termasuk untuk ujian susulan,” imbuhnya.

Baca juga: Kepala Pusat Standar Kebijakan Pendidikan Kemendikbudristek Tinjau Pelaksanaan TKA di Surabaya

Prof. Biyanto juga menepis isu kebocoran soal dalam pelaksanaan TKA. Menurutnya, sistem ujian berbasis digital membuat potensi kebocoran hampir tidak mungkin terjadi.

“Kalau bocor soal, rasanya tidak seperti ujian yang lalu. Sekarang semuanya by system, jadi kemungkinan kebocoran nyaris tidak ada,” tegasnya.

Antisipasi Gangguan Selama Pelaksanaan TKA

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menambahkan berbagai skema teknis telah disiapkan untuk mengantisipasi gangguan selama pelaksanaan TKA.

“Kita sudah siapkan dua model pelaksanaan, yaitu online penuh dan semi-online. Jadi kalau jaringan terganggu, sekolah bisa unduh soal lebih dulu, dikerjakan secara offline, lalu hasilnya dikirim kembali ke sistem,” jelas Aries.

Selain itu, waktu pengerjaan yang sempat terhenti akibat hujan lebat atau pemadaman juga diperhitungkan agar tidak merugikan siswa.

“Insiden sempat terjadi di wilayah Malang Raya dan Madura karena hujan lebat, tetapi tidak berlangsung lama. Semua sudah diantisipasi dengan baik,” imbuhnya.

Aries memastikan seluruh peserta yang terdampak kendala teknis, termasuk listrik padam atau hujan lebat di Malang Raya dan Madura, akan mendapatkan jadwal ujian pengganti tanpa mengurangi hak mereka.

Jaga Reputasi Jawa Timur

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved