Berita Mojokerto

Terminal Baru Mojosari Mangkrak dan Kumuh, Sekarang Malah Kerap Dipakai Membuang Sampah Liar

Rencananya terminal ini mau menjaring penumpang dari tiga angkutan itu namun faktanya animo calon penumpang sangat minim.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Anas Miftakhudin
M Romadoni
Terminal Baru Mojosari di Jalan Brawijaya mangkrak dan tidak terawat. Dinding tembok bangunan banyak coretan cat pilox dan di sekitarnya dipenuhi rumput dan ilalang.  

Lokasi terminal Mojosari dinilai jauh dari pusat perbelanjaan yaitu Central Bisnis Distrik (CBD) sehingga calon penumpang lebih memilih naik angkutan umum di jalan raya.

Terminal ini diperuntukkan untuk menjaring angkutan antarkota yang melintas di wilayah Mojosari seperti bus jurusan Mojokerto-Pasuruan, bus Mila sejahtera jurusan Probolinggo-Jogja dan bus jurusan Kediri-Banyuwangi. 

"Rencananya terminal ini mau menjaring penumpang dari tiga angkutan itu namun faktanya animo calon penumpang sangat minim," terangnya.

Terminal Baru Mojosari di Jalan Brawijaya mangkrak dan tidak terawat. Dinding tembok bangunan banyak coretan cat pilox dan di sekitarnya dipenuhi rumput dan ilalang. 
Terminal Baru Mojosari di Jalan Brawijaya mangkrak dan tidak terawat. Dinding tembok bangunan banyak coretan cat pilox dan di sekitarnya dipenuhi rumput dan ilalang.  (M Romadoni)

Keberadaan  terminal itu harus prototempatif yang berarti saat penumpang membutuhkan antarmoda, ada koneksitas antara kendaraan angkutan umum dengan lainnya. Paling ideal kalau  disebut terminal adalah tempat di mana ada aktivitas penumpang yang naik dan turun dari kendaraan angkutan umum jadi seperti itu.

"Saya lihat di sana masih ditarik retribusi kalau tidak salah itu di jalan kenapa tidak di dalam terminal saja, bisa saja kendaraan angkutan umum dipaksa masuk ke terminal seperti di Terminal Kertajaya Mojokerto," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved