Virus Corona di Surabaya
Setelah Risma Marah Mobil PCR Dialihkan, BIN Bantu 120.000 Masker Nonmedis, Menkes & BNPB Berkunjung
Setelah Walikota Risma marah karena mobil PCR dialihkan oleh Pemprov Jatim ke Tulungagung dan Lamongan, BIN memantu 120.000 masker nonmedis.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | SURABAYA - Setelah Walikota Risma marah karena mobil PCR dialihkan oleh Pemprov Jatim ke Tulungagung dan Lamongan, BIN memantu 120.000 masker nonmedis.
Tak hanya itu, pada Selasa (2/6/2020), pemilik nama lengkap Tri Rismaharini itu dikunjungi Menteri Kesehatan ( Menkes) Terawan Agus Putranto bersama Kepala BNPB Doni Monardo.
Dalam pertemuan di Balai Kota itu, hadir pula Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran serta Panglima Komandan (Pangdam) V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Sejumlah OPD Pemkot Surabaya juga ikut hadir.
Adapun bantuan itu dalam rangka meringankan beban Pemkot Surabaya yang sedang berjuang mencegah penyebaran virus corona ( COVID-19).
Sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) membantu ribuan alat kesehatan.
Kini bantuan ribuan masker nonmedis diberikan lagi ke Pemkot Surabaya.
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Dr Suyanto dan diterima oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Serah terima bantuan itu berlangsung di Balai Kota Surabaya.
"Atas nama Pemerintah dan warga Surabaya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BIN," kata Risma saat memberi sambutan.
Risma mengaku sangat terbantu dengan sejumlah bantuan yang diberikan oleh BIN kepada Pemkot dalam upaya penanganan Covid-19 di Surabaya.
Bantuan sudah sejak beberapa hari lalu yang diberikan sebagai bentuk perhatian kepada Pemkot guna memotong laju penyebaran Covid-19.
Risma senang

Setelah mendapat bantuan itu, Risma mengaku senang.
Rencananya, Risma bakal menyebar masker itu kepada warga Surabaya.