Oknum DPRD Tulungagung Ngamuk
KRONOLOGI Sebenarnya Anggota DPRD Ngamuk Banting Botol Bir di Pendopo Bupati depan Polisi
Terungkap kronologi sebenarnya oknum anggota DPRD di Tulungagung banting botol bir di pendopo bupati hingga tantang anggota Satpol PP.
Penulis: David Yohanes | Editor: Tri Mulyono
Padahal, rapat tersebut untuk membahas kebijakan yang akan diambil terkait penanganan Covid-19, serta langkah yang akan dilakukan untuk masyarakat yang terdampak.
“Kerja model apa ini? Masyarakat butuh sentuhan tapi apa yang kita berikan buat mereka. Pak Sekda buka mata, buka hati jangan karena ada kepentingan, makanya pimpinan hadirkan bupati,” pintanya.
“Ini kekesalan saya pimpinan, tidak sewajarnya saya lakukan ini, tapi ini sudah lebih makanya pertemuan begini bubar saja, bubar, bubar sudah."
"Kenapa takut panggil bupati, kenapa takut bupati tidak kasih proyek? Mari kita buka-bukaan saja,” tantang Sukri.
Terkait video viral tersebut, Sukri menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis.
“Masyarakat terus bertanya dan kita tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Sukri via WhatsApp, Selasa (5/5/2020).
"Kita berharap bupati segera mengambil kebijakan yang tepat dalam penanganan masalah ini,” imbuh dia.
Ia mengakui saat itu dia sangat kesal lantaran sudah tiga kali diundang, Bupati Tuasikal tidak pernah menghadiri rapat.
Dia juga marah lantaran kebijakan penanganan Covid-19 oleh Pemkab Maluku Tengah dinilai sangat lambat. (*)