Oknum DPRD Tulungagung Ngamuk

KRONOLOGI Sebenarnya Anggota DPRD Ngamuk Banting Botol Bir di Pendopo Bupati depan Polisi

Terungkap kronologi sebenarnya oknum anggota DPRD di Tulungagung banting botol bir di pendopo bupati hingga tantang anggota Satpol PP.

Penulis: David Yohanes | Editor: Tri Mulyono
Kolase Surya.co.id/IST
Foto kolase anggota DPRD Tulungagung saat dilantik dan pecahan botol bir dan toples di pendopo Bupati Tulungagung. Seorang oknum anggota DPRD Tulungagung ngamuk sempat membuat heboh. 

Sehingga, seharusnya atas nama hukum mereka bisa menindak anggota dewan atas dugaan tindak pidana.

"Bahkan dalam kejadian itu juga ada ancaman membunuh."

"Dia menantang duel anggota Satpol PP," ujar Heri Widodo.

5. Kasus lain anggota DPRD ngamuk

Sukri Wailissa, anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah itu mengamuk dan membalikan meja saat rapat bersama dengan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 viral di media sosial dan grup WhatsApp. 

Video ngamuknya Sukri viral di media sosial. Politikus PKB ini terlihat marah sambil melempar mikrofon dan sejumlah dokumen.

Dalam video berdurasi 3,36 menit yang beredar, Sukri terlihat kesal, memukul-mukul meja sambil terus memprotes kebijakan Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua dengan nada tinggi.

Sampai pada akhirnya Sukri melempar mikrofon dan dokumen ke arah pimpinan rapat. 

Sekretaris Daerah Maluku Tengah juga hadir dalam rapat tersebut.

Dalam video itu, Sukri menjelaskan bahwa dia kesal dengan sikap Tuasikal yang dinilainya lambat dalam menangani dampak Covid-19.

"Kalau saudara Bupati ikhlas pasti tidak mungkin langkah yang dilakukan seperti ini. Hari ini kita sudah melakukan pertemuan seperti ini sebanyak tiga kali," ujar Sukri.

"Tapi apa hasil dari pertemuan-pertemuan itu? Buang-buang energi."

"Kita tahu regulasi, kita datang ke sini, kita panggil tim gugus tugas bukan untuk diceramahi pimpinan."

"Tapi bagaimana kita cari solusi apa yang menjadi harapan masyarakat,“ ujar Sukri dengan nada tinggi.

Sukri menilai Tuasikal tidak menghormati DPRD lantaran sudah tiga kali diundang, tapi tak pernah mau hadiri rapat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved